Pengertian dan Jenis-Jenis Bakteri


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pengertian dan Jenis-Jenis Bakteri. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pengertian dan Jenis-Jenis Bakteri - Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, enzyme beberapa yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai ukuran sel zero,5-1,0 um kali two,0-5,0 µm, dan terdiri Dari tiga bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau kokus, bentuk batang atau B, bentuk spiral.

Menurut para ahli Bakteri merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Kelompok bakteri yang dikenal sebagai tempat penyebab terjadinya infeksi dan penyakit pada manusia, demikian halnya kelompok lainnya yang dapat memberikan beberapa manfaat dalam bidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih komplek.


Pengertian dan Jenis-Jenis Bakteri


Karakteristik Bakteri

  1. Organisme prokariotik (inti sel tidak memiliki membran inti/karioteka)
  2. Uniseluler, dengan ukuran panjang two -3 milimikron dan lebar one – two milimikron
  3. Cara hidup soliter dan berkoloni
  4. Cara mendapatkan makanan :Autotrof (dapat mensintesis makanan sendiri) dan  Heterotrof (tidak dapat mensintesis makanan sendiri)
  5. Beberapa spesies membentuk endospora

Struktur Tubuh Bakteri

Secara umum struktur tubuh bakteri terdiri Dari bagian-bagian:

  1. Dinding sel. Tersusun Dari senyawa peptidoglikan (polisakarida dan protein) Dan Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
  2. Membran plasma. Tersusun Dari senyawa fosfalipid dan protein, Bersifat selektif permeable, dan Berfungsi mengatur pertukaran zat
  3. Sitoplasma. Komponen sitoplasma berupa organel sebagai pelaksana kegiatan hidup Organel utama : ribosom (sintesa protein), mesosom (pembentukan energi) dan polymer (materi pembawa informasi genetik)
  4. Kapsul Tersusun Dari senyawa polisakarida dan air
  5. Flagel. Tersusun Dari senyawa protein dan berfungsi sebagai alat gerak Macam-macam bakteri berdasar flagelnya : Atrik (tanpa flagel), Monotrik (satu flagel), Lofotrik (sekelompok flagel di worship satu sisi) Amfitrik (sekelompok flagel di kedua sisi) dan Peritrik (flagel di seluruh permukaan tubuh)
  6. Pili/Pillus. Penghubung antar bakteri pada saat konjugasi

Golongan Bakteri


Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
  • Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
  • Diplococcus, jka berganda dua-dua
  • Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
  • Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
  • Staphylococcus, jika bergerombol
  • Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai

Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
  • Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
  • Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai

Spiral (Spirilum) adalah bakteri rule berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:

  • Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang Dari setengah lingkaran (bentuk koma)
  • Spiral, jika lengkung lebih Dari setengah lingkaran
  • Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

Jenis-Jenis Bakteri

Pembagian Jenis-Jenis Bakteri Dibagi Berdasarkan Kriteria Tertentu Seperti :

Berdasar Cara Mendapatkan Makanan

  • Bakteri Heterotrof Memperoleh makanan berupa zat organik Dari lingkungannya (sisa organisme, sampah atau zat dalam tubuh organisme lain) diantaranya adalah Bakteri saprofit (mendapat zat organik Dari sampah, kotoran, bangkai) dan Bakteri parasit ( kebutuhan zat organik diperoleh Dari Persian tubuh inang)
  • Bakteri Autotrof Dapat menyusun sendiri zat-zat organik Dari zat anorganik yang antara lain adalah Bakteri Fotoautotrof (mengubah zat anorganik dengan bantuan cahaya melalui fotosintesis) Bakteri Kemoautotrof (mengubah zat anorganik dengan energi kimia)

    Berdasar Kebutuhan Oksigen

    • Bakteri Aerob Bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk reaksi pernafasannya
    • Bakteri Anaerob Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk reaksi pernafasannya


    Berdasar Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel

    • Bakteri Gram Positif Warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal
    • Bakteri Gram Negatif Warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis
    Dalam:

    Share:


    Anda Juga Bisa Baca

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar