Pada halaman ini akan dibahas mengenai Organisasi yang Dibentuk Jepang di Indonesia. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pada awalnya militer Jepang mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari sikap tokoh-tokoh nasionalisme seperti Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang bersedia melakukan kerja sama dengan pihak Jepang, padahal sebelumnya pada masa pemerintahan kolonial Belanda mereka bersikap nonkooperatif. Jepang membentuk beberapa organisasi untuk merangkul rakyat Indonesia. Namun sebelumnya hal itu bertujuan untuk kepentingan Jepang semata yang saat itu menghadapi perang dunia II. Gerakan organisasi tersebuta, yaitu sebagai berikut:
Gerakan tiga A dapat diartikan dengan sebuah Jepang akan melindungi seluruh asia dan menjadi pimpinan di asia.
Gerakan ini didasari agar prakarsa pemerintahan Jepang untuk bertujuan untuk membujuk kaum nasionalisme sekuler dan kaum intelektual agar dapat mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk usaha Jepang di perang dunia II.
Gerakan Tiga A
Jepang mencoba untuk membentuk gerakan tiga A, dengan memulai kampanye propaganda.Gerakan tiga A dapat diartikan dengan sebuah Jepang akan melindungi seluruh asia dan menjadi pimpinan di asia.
Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pada tanggal 9 Maret 1943, Jepang membuat organisasi Putera, sebuah sayap organisasi politik. Ir. Soekarno menjadi ketuanya dan Moh. Hatta dan Ki Hadjar Dewantara sebagai anggotanya.Gerakan ini didasari agar prakarsa pemerintahan Jepang untuk bertujuan untuk membujuk kaum nasionalisme sekuler dan kaum intelektual agar dapat mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk usaha Jepang di perang dunia II.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar