Organisasi yang Dibentuk Jepang di Indonesia


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Organisasi yang Dibentuk Jepang di Indonesia. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pada awalnya militer Jepang mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari sikap tokoh-tokoh nasionalisme seperti Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang bersedia melakukan kerja sama dengan pihak Jepang, padahal sebelumnya pada masa pemerintahan kolonial Belanda mereka bersikap nonkooperatif. Jepang membentuk beberapa organisasi untuk merangkul rakyat Indonesia. Namun sebelumnya hal itu bertujuan untuk kepentingan Jepang semata yang saat itu menghadapi perang dunia II. Gerakan organisasi tersebuta, yaitu sebagai berikut:


7 Macam 0rganisasi Bentukan Jepang di Indonesia


Gerakan Tiga A

Jepang mencoba untuk membentuk gerakan tiga A, dengan memulai kampanye propaganda.

Gerakan tiga A dapat diartikan dengan sebuah Jepang akan melindungi seluruh asia dan menjadi pimpinan di asia.


Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Pada tanggal 9 Maret 1943, Jepang membuat organisasi Putera, sebuah sayap organisasi politik. Ir. Soekarno menjadi ketuanya dan Moh. Hatta dan Ki Hadjar Dewantara sebagai anggotanya.

Gerakan ini didasari agar prakarsa pemerintahan Jepang untuk bertujuan untuk membujuk kaum nasionalisme sekuler dan kaum intelektual agar dapat mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk usaha Jepang di perang dunia II.


Himpunan Kebangkitan Jawa (Jawa Hokokai)

Organisasi ini dipernyatakan sebagai organisasi resmi pemerintahan Indonesia. Berarti, gerakan organisasi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam sebuah pemerintah Indonesia.


Seinendan

Seinendan ialah organisasi semi militer yang didirikan pada tanggal 29 April 1943. Orang-orang yang boleh mengikuti organisasi ini ialah pemuda yang berumur maksimal 14 sampai 22 tahun.


Keibodan

Organisasi ini didirikan bersamaan dengan didirikannya Seinendan, yakni pada tanggal 29 April 1943. Anggotanya ialah para pemuda yang berusia sekitar 25 sampai 45 tahun. Tujuan didirikannya Keibodan ini yakni untuk membantu polisi dalam menjaga lalu lintas dan melakukan pengamanan desa.


Fujinkai

Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Organisasi ini bertugas sebagai mengerahkan tenaga perempuan turut serta dalam memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib.


Heiho

Jepang membentuk sayap militer lokal disebut dengan Heiho untuk menjadi ujit reguler Jepang. Tentara Hiho dari Indonesia ialah kumpulan antara sukarela dan milisu. Tentara Jepang membedakan perlakuaan terhadap Heiho dan tentara Jepang. Anggota Heiho adalah para prajurit Indonesia yang ditemaptkan pada organisasi militer Jepang. Mereka yang tergabung di dalamnya yakni para pemuda yang berusia sekitar 18 sampai 25 tahun.


PETA

Pada tanggal 3 Oktober 1943, Jepang membentuk Giyugun di Sumatera dan Jawa. Pasukan di Jawa disebut dengan PETA (Pembela Tanah Air). Banyak tokoh yang bergabung dalam PETA, termasuk Soedirman dan Soeharto. Aktivis kemerdekaan menganggap pelatihan militer tidak begitu kemungkinan kemerdekaan. Pada pertengahan 1945, ada 120.000 pejuang tergabung dalam PETA, Kelompok ini yang kemudian akan membentuk inti Angkatan bersenjata Indonesia.
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar