Pada halaman ini akan dibahas mengenai Definisi Perubahan Sosial Budaya Di Indonesia. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Definisi Perubahan Sosial Budaya Di Indonesia - secara umum pengertian Perubahan Sosial merupakan segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalam nilai-nilai sikap dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.
Berikut pengertian Perubahan Sosial menurut para ahli sebagai berikut:
Kingsley Davis
Perubahan Sosial merupakan sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Mac Iver
Perubahan Sosial merupakan perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
William Ogburn
Perubahan Sosial merupakan ruang lingkup perubahan sosial meliput kebudayaan meterial dan immaterial serta hubungannya.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan Sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Pada hakikatnya, perubahan sosial di dalam masyarakat yang terjadi adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya. Contoh perubahan dalam struktur adalah jumlah penduduk, status sosial dan pelapisan sosial.
Berbicara masalah perubahan masyarakat juga berarti berbicara mengenai perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan berjalan terus-menerus. Ada perubahan kebudayaan yang bergerak cepat dan lambat. Dipandang dari sudut kebudayaan, kehidupan bersama antar manusia menghasilkan kebiasaan, adat istiadat dan pranata sosial. Hasil kebiasaan manusia tersebut adalah aspek kebudayaan.
Di era globalisasi saat ini menimbulkan pengaruh besar terhadap perubahan kebudayaan. Namun, perlu kita sadari bahwa perubahan yang terjadi tidak hanya membawa kemajuan tetapi juga akan membawa dampak yang negatif.
Pendidikanmu - Menurut Taylor mendifinisikan kebudayaan sebagai suatu kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat. Dengan demikian perubahan kebudayaan dapat diartikan sebagai perubahan dari setiap unsur-unsur tersebut.
Inovasi yang bisa diterima oleh masyarakat adalah inovasi yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan, contohnya teknologi kedokteran, komunikasi dan sebagainya. Penemuan baru dapat dibedakan atas Discovery dan invention.
Adapun faktor-fakor yang mempengaruhi terjadinya proses difusi tersebut adalah sebagai berikut:
1) Difusi antar masyarakat, dipengaruhi oleh faktor sebagai berikut:
2) Difusi intramasyarakat, dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
Proses difusi mempunyai tiga bentuk, yaitu:
Dalam penjelasan UUD 1945 disebutkan bahwa kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang timbul dari berbagai buah usaha dari rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan baru yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan daerah di seluruh Indoneisa.
2) Budaya nasional sebagai pedoman bersikap dan berperilaku bagi seluruh bangsa Indonesia
Budaya sebagai sistem gagasan bersifat abstrak. Dalam wujudnya sebagai suatu sistem gagasan, budaya merupakan pedoman dalam bersikap dan berperilaku. Menurut Kluckohn dan Kelli berpendapat budaya merupakan gagasan prima yang diwarisi melalui proses belajar untuk kemudian menjadi pedoman dalam berperilaku.
3) Perwujudan Kebudayaan Nasional
Manifestasi budaya nasional dapat disaksikan dari cara berpakaian, berbahasa, berperilaku dan dari peralatan atau artefak yang dimiliki bangsa Indonesia.
Berikut pengertian Perubahan Sosial menurut para ahli sebagai berikut:
Kingsley Davis
Perubahan Sosial merupakan sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Mac Iver
Perubahan Sosial merupakan perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
William Ogburn
Perubahan Sosial merupakan ruang lingkup perubahan sosial meliput kebudayaan meterial dan immaterial serta hubungannya.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan Sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Pada hakikatnya, perubahan sosial di dalam masyarakat yang terjadi adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya. Contoh perubahan dalam struktur adalah jumlah penduduk, status sosial dan pelapisan sosial.
Berbicara masalah perubahan masyarakat juga berarti berbicara mengenai perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan berjalan terus-menerus. Ada perubahan kebudayaan yang bergerak cepat dan lambat. Dipandang dari sudut kebudayaan, kehidupan bersama antar manusia menghasilkan kebiasaan, adat istiadat dan pranata sosial. Hasil kebiasaan manusia tersebut adalah aspek kebudayaan.
Di era globalisasi saat ini menimbulkan pengaruh besar terhadap perubahan kebudayaan. Namun, perlu kita sadari bahwa perubahan yang terjadi tidak hanya membawa kemajuan tetapi juga akan membawa dampak yang negatif.
Pendidikanmu - Menurut Taylor mendifinisikan kebudayaan sebagai suatu kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat. Dengan demikian perubahan kebudayaan dapat diartikan sebagai perubahan dari setiap unsur-unsur tersebut.
Mekanisme Perubahan Kebudayaan
Inovasi
Inovasi merupakan sistem ide atau gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh masyarakat. Inovasi dapat diartikan sebagai unsur budaya tertentu yang merupakan hasil pembaruan. Contohnya, bagi masyarakat Indonesia Komputer, internet, telepon seluler dianggap sebagai inovasi, tetapi di Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan negara maju lainnya hal tersebut bukan lagi suatu inovasi. Inovasi lainnya berupa ide, contohya ideologi nasionalisme, demokrasi dan trias politika.Inovasi yang bisa diterima oleh masyarakat adalah inovasi yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan, contohnya teknologi kedokteran, komunikasi dan sebagainya. Penemuan baru dapat dibedakan atas Discovery dan invention.
Discovery
Discovery merupakan penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan, baik yang berupa ide/gagasan, ilmu pengetahuan, teknologi, maupun alat tertentu, tetapi belum diakui dan digunakan secara luas oleh warga masyarakat. Contohnya penemuan listrik, mesin uap dan mobil yang pertama kali ditemukan namun belum disempurnakan.Invention
Invention merupakan penemuan baru yang sudah diterima, diakui dan digunakan secara luas oleh warga masyarakat. Hal ini terjadi karena discovery telah dikembangkan lebih lanjut oleh beberapa orang pakar selama bertahun-tahun. Contohnya, penemuan mobil pertama kali oleh S. Marcus (Discovery). Setelah mobil itu disempurnakan selama 30 tahun barulah menjadi mobil yang aman dikendarai (Invention). Pada saat discovery menjadi Invention, proses inovasi itu belum selesai, penelitian dan penyermpurnaan terhadap invention terus dilakukan agar dapat dihasilakan produk-produk yang lebih canggih lagi.Difusi dan Budaya Nasional
Selain inovasi, discovery dan invention, ternayata ada difusi, serta budaya nasional yang harus kita cermati sebagai pengaruh dari terjadinya perubahan kebudayaan.Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya atau penyebaran budaya di dalam masyarakat sendiri. Penyebaran bisa berupa unsur-unsur lama ataupun unsur-unsur baru hasil dari suatu inovasi.Adapun faktor-fakor yang mempengaruhi terjadinya proses difusi tersebut adalah sebagai berikut:
1) Difusi antar masyarakat, dipengaruhi oleh faktor sebagai berikut:
- Adanya penemuan unsur budaya baru yang lebih efisien atau lebih canggih.
- Adanya kemampuan untuk mendemonstrasikan hasil penemuan baru tersebut.
- Adanya pengakuan dari masyarakat akan kegunaan unsur baru tersebut.
- Belum adanya unsur lain yang menyaingi unsur baru tersebut.
- Adanya paksaan dari pimpinan masyarakat untuk menerima unsur baru tersebut.
2) Difusi intramasyarakat, dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Adanya pengakuan yang luas akan kegunaan unsur budaya baru yang lebih efisien.
- Unsur-unsur baru yang bertentangan dengan nilai atau norma agama dan adat akan ditolak.
- Kedudukan dan peranan individu yang menemukan unsur baru sangat memengaruhi proses penyebarannya.
Proses difusi mempunyai tiga bentuk, yaitu:
- Simbolik
- Penetrasi Pasifique
- Penetrasi Violente
Budaya Nasional
1) PengetianDalam penjelasan UUD 1945 disebutkan bahwa kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang timbul dari berbagai buah usaha dari rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan baru yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan daerah di seluruh Indoneisa.
2) Budaya nasional sebagai pedoman bersikap dan berperilaku bagi seluruh bangsa Indonesia
Budaya sebagai sistem gagasan bersifat abstrak. Dalam wujudnya sebagai suatu sistem gagasan, budaya merupakan pedoman dalam bersikap dan berperilaku. Menurut Kluckohn dan Kelli berpendapat budaya merupakan gagasan prima yang diwarisi melalui proses belajar untuk kemudian menjadi pedoman dalam berperilaku.
3) Perwujudan Kebudayaan Nasional
Manifestasi budaya nasional dapat disaksikan dari cara berpakaian, berbahasa, berperilaku dan dari peralatan atau artefak yang dimiliki bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar