Pada halaman ini akan dibahas mengenai Metamorfosis : Pengertian, Proses, Jenis. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
A. PENGERTIAN METAMORFOSIS
Metamorfosisadalah perubahan yang terjadi pada suatu organisme baik secara struktural ataupun fungsional dalam proses menuju kedewasaannya. Perubahan dari segi fisik terjadi karena adanya perubahan dan diferensiasi sel, sedangkan perubahan fungsional terjadi karena perkembangan dari sel itu sendiri.
Artikel Penunjang : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
B. MACAM – MACAM JENIS METAMORFOSIS
1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang membuat perubahan drastis sehingga bentuk awal organisme sangat berbeda dengan bentuknya setelah metamorfosis terjadi. Metamorfosis sempurna melewati 4 tahapan, yaitu Telur, Larva, Pupa, dan Dewasa.
a. Fase Telur
Pada tahap telur, induk dari organisme tersebut akan meletakkan telur – telurnya di tempat yang aman dan nyaman bagi calon anaknya tersebut. Pada fase telur, embrio hasil fertilasi sel sperma dan sel ovum akan terus melakukan proses pembelahan sel yang membentuk organ – organ utama bagi kehidupannya. Waktu yang dibutuhkan suatu organisme untuk menetas dari telurnya tergantung kepada jenis organime tersebut. Struktur dan bentuk dari telur ini juga bervariasi tergantung kepada jenisnya.
b. Fase Larva
Setelah menetas dari telurnya, organisme tersebut akan masuk ke fase larva. Pada fase larva, ia akan membutuhkan banyak makanan untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Karena itu sangat bagi induknya untuk meletakkan telur di daerah yang sesuai dengan kebutuhan makanannya saat menjadi larva. Pada fase larva dapat terjadi beberapa perubahan fisik, contohnya adalah pergantian kulit pada larva serangga, pergantian ini akan membuat tubuhnya siap untuk menjadi pupa. Perubahan ini dikontrol oleh faktor hormonal tubuhnya.
c. Fase Pupa
Pada fase pupa biasanya kebiasaan makan akan berkurang, namun metabolisme di dalam tubuh akan terus berlangsung. Pada proses pupa akan terjadi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel. Ketika cukup matang, maka organisme ini akan memasuki tahap dewasa.
d. Fase Dewasa (Fase Imago)
Fase Dewasa merupakan tahapan akhir dalam suatu metamorfosis. Biasanya bentuk akhir dari makhluk dewasa pada metamorfosis sempurna terlihat sangat berbeda dibandingkan pada fase larva atau pupa. Fase dewasa merupakan fase reproduksi dimana organisme ini akan mencari pasangan dan melakukan perkawinan serta berkembang biak.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)
Metamorfosis tidak sempurna merupakan jenis metamorfosis yang tidak melalui fase pupa. Hasil organisme dewasa yang terbentuk umumnya tidak jauh berbeda dengan tahap lain.
a. Fase Telur
Sama halnya pada metamorfosis sempurna, induk suatu makhluk hidup akan meletakkan telurnya pada tempat yang dirasa aman dan nyaman. Embrio hasil fertilasi dari sel sperma dan ovum ini dilindungi oleh sebuah cangkang yang kuat. Nutrisi pada masa telur di dapatkan dari komponen di dalam telur tersebut. Pada fase telur terjadi proses pembelahan sel untuk membentuk bakal individu yang mampu menghadapi dunia luar.
b. Fase Nimfa
Fase nimfa merupakan fase dimana hewan tersebut sudah siap keluar dari telur. Organisme hasil dari fase limfa sudah memiliki bentuk sempurna, namun dalam ukuran yang lebih kecil. Pada fase limfa akan terjadi pematangan organ – organ dalam tubuhnya terutama organ reproduksi. Pada tahap ini juga akan terjadi perubahan struktur luar tubuh karena penyesuaian dengan bertambah besarnya tubuh tersebut.
c. Fase Dewasa (Imago)
Sama halnya dengan pada metamofosis sempurna, pada tahap ini semua organ sudah siap untuk mendukung kehidupannya secara keseluruhan. Hewan tersebut akan mencari pasangan kemudia melakukan perkawinan. Lalu hasil fertilasi dari sel jantan dan betina akan masuk ke tahap awal dari metamorfosis tidak sempurna yaitu fase telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar