Pada halaman ini akan dibahas mengenai Inti Sel (Nukleus) : Pengertian, Struktur, Fungsi. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
A. PENGERTIAN INTI SEL (NUKLEUS)
Inti sel (Nukleus) adalah salah satu dari tiga bagian utama sel. Nukleus merupakan organel yang ditemukan hampir pada semua organisme eukariotik. Inti sel mengandung beberapa materi genetik seperti DNA, Kromosom dan protein. Sebagian besar sel hanya mempunyai satu nukleus, tetapi ada juga yang mempunyai dua atau lebih nukleus, adapula sel yang tidak mempunyai nukleus sama sekali. Fungsi utama dari Nukleus adalah untuk mengatur aktivitas sel. Fungsi tersebut dijalankan dengan mengelola ekspresi gen,mereka mengatur kapan dan dimana ekspresi gen dimulai, diproses, dan diakhiri.
B. FUNGSI INTI SEL (NUKLEUS)
- Pusat pengendalian seluruh kegiatan suatu sel.
- Inti sel sebagai tempat menyimpan informasi genetik.
- Sebagai tempat penyimpanan protein.
- Berperan dalam proses pembelahan sel.
- Mengatur pertukaran molekul antara inti dengan bagian sel yang lain.
- Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi DNA
- Tempat memproduksi mRNA dan sintesis ribosom
C. STRUKTUR DAN BAGIAN – BAGIAN INTI SEL
Inti sel merupakan organel terbesar di dalam sel. Pada Mamalia diameter nukleus ini diperkirakan menempati 10% dari volume sel. Secara umum terdapat 3 bagian utama dari Inti Sel (Nukleus), yaitu :
1. Membran Inti
Membran inti merupakan membran ganda fosfolipid yang menyelimuti seluruh intin sel dan berfungsi sebagai pemisah antara inti sel dengan sitoplasma sel. Sama halnya seperti membran sel, membran inti juga berperan untuk mengatur proses pertukaran zat di dalam inti sel dengan di luar inti sel. Membran inti terdiri atas tiga bagian utama yaitu
- Membran luar, membran terluar yang biasanya berhubungan langsung dengan organel retikulum endoplasma kasar yang bertaburan dengan ribosom.
- Ruang perinuklear, Ruangan antara membran luar dan membran dalam.
- Membran dalam.
Pada membran inti juga terdapat pori nukleus dengan diameter sekitar 100 nm, berfungsi sebagai pintu untuk masuk keluarnya RNA dan protein.
Pori nukleus tersusun atas 4 subunit :
- Subunit kolom, berfungsi dalam pembentukan dinding pori nukleus.
- Subuni anular, mempentuk spoke yang mengarah ke tengah pori nukleus.
- Subunit lumenal, terdiri dari protein transmembran yang menempelkan kompleks pori nukleus dengan membran nukleus.
- Subunit Ring, membentuk permukaan sitosolik (menghadap ke arah sitoplasma) dan nuklear (menghadap ke arah nukleoplasma) pada kompleks pori nukleus.
2. Nukleoplasma
Nukleoplasma merupakan cairan transparan dan kental yang terdapat di dalam inti sel. Di dalam nukleoplasma terdapat beberapa komponen penting seperti kromatin, granula, nukleoprotein, dan senyawa kimia kompleks. Fungsi dari cairan nukleoplasma kurang lebih sama dengan fungsi sitoplasma.
3. Nukleolus (Anak Inti)
Nukleolus merupakan anak inti yang teradapat di dalam inti sel (nukleus). Nukleolus tersusun atas fosfoprotein, orthosfatm, DNA, dan beberapa jenis enzim. Nukleus tidak dilindungi oleh membran apapun. Nukleolus berfungsi untuk mensintesis rRNA dan membuat ribosom. Nukleus bukanlah sebuah struktur yang tetap, anak inti ini bisa menghilang atau mengecil setelah mereka selesai melakukan tugasnya.
D. MACAM – MACAM JENIS INTI SEL
Berdasarkan jumlah inti selnya terdapat dua jenis sel
1. Sel Mononukleat
Sesuai dengan namanya, mono artinya satu. Jadi sel mononukleat merupakan sel yang hanya memiliki satu inti sel. Kebanyakan sel hewan dan tumbuhan hanya mempunyai satu inti sel.
2. Sel Multinukleat
- Sel Multinukleat merupakan sel yang memiliki lebih dari satu nukleus.
- Untuk sel yang intinya dua disebut sel binukleat.
- Sedangkan untuk sel yang intinya lebih dari dua disebut sel polinukleat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar