Pada halaman ini akan dibahas mengenai Meteor, Meteoroid, Meteorit. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
A. PENGERTIAN METEOR, METEOROID DAN METEORIT
1. Meteor
Meteor adalah pecahan benda langit yang masuk ke dalam atmosfer bumi dan menyebabkan terjadinya gesekan antara permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Proses ini menimbulkan sebuah fenomena pijaran api dan cahaya dari kejauhan yang biasa kita sebut dengan fenomena bintang jatuh.
2. Meteoroid
Meteoroid adalah benda kecil di luar angkasa yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul yang bergerak dalam ruang antar planet. Ketika meteoroid memasuki atmosfer bumi, maka meteoroid ini akan disebut dengan meteor.
3. Meteorit
Meteorit adalah sisa dari meteor yang menyentuh permukaan bumi karena tidak habis terbakar di atmosfer.
B. SEJARAH DAN TEORI TERBENTUKNYA METEOR, METEOROID DAN METEORIT
Berdasarkan pengertiannya, yaitu benda kecil di luar angkasa yang ukurannya lebih kecil dari asteroid tetapi lebih besar dari atom / molekul. Maka sangat banyak meteoroid yang ada di dalam sistem tata surya kita. Kebanyakan asteroid tersebut terbentuk karena adanya tuburukan antar benda tertentu (bisa jadi asteroid, planet atau komet) satu dengan yang lain sehinggga membuat sisa atau pecahan dari benda tersebut keluar dari lintas asalnya. Meteoroid yang tersebar secara bebas ini bisa memasuki atmosfer benda atau planet lain. Ketika sudah memasuki atmosfir bumi, maka meteoroid tersebut disebut meteor. Di dalam atmosfer bumi, meteor ini akan terbakar karena terjadinya gesekan dengan udara pada kecepatan yang tinggi. Kebanyakan dari meteor tersebut akan terbakar habis dan menguap sepenuhnya sehingga tidak mencapai permukaan bumi, tetapi beberapa meteor tidak habis terbakar dan menyentuh permukaan bumi. Meteor yang menyentuh permukaan bumi ini disebut Meteorit.
C. KLASIFIKASI MACAM MACAM JENIS METEOR, METEOROID DAN METEORIT
1. Berdasarkan Komposisinya
Secara umum terdapat Tiga jenis meteorit berdasarkan komposisi penyusunnya, yaitu
- Meteorit besi (Sekitar 4,8 % dari meteorit yang pernah ditemukan)
- Meteorit stony (sekitar 94 % dari meteorit yang ditemukan)
- jenis meteorit langka yang merupakan campuran dari Stony dan Besi (1,2 % dari yang pernah ditemukan).
2. Berdasarkan Asal Usulnya, Meteor / meteoroid / meteorit dibedakan menjadi tiga jenis :
- Meteor Asteroidal/keplanetan , Meteor yang berasal dari pecahan asteroid atau planet.
- Meteor Kekometan, meteor yang berasal dari pecahan komet.
- Meteor Parabolis, meteor yang merupakan pecahan dari sesuatu di dalam tata surya tetapi belum diketahui apa sesuatu tersebut.
3. Berdasarkan Jenis Hujan Meteornya
a. Hujan Meteor Orionid
Hujan meteor orionid merupakan hujan meteor yang terjadi setiap tahun dan puncaknya adalah pada bulan oktober. Hujan meteor ini dapat terlihat dengan jelas, biasanya warna dari meteor yang melintas adalah hijau atau kuning. Nama Orionid diambil dari tempat bercahaya sebagai titik meteor yang melintas berasal. Tempat tersebut terletak di konstelasi orion.
b. Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor Perseid adalah hujan meteor yag pusatnya berada di rasi perseus, dan biasanya terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang dikenal dengan awan perseid. Meteor perseid bisa terleihat dengan jelas dan biasanya terlihat di belahan bumi bagian utara saat malam hari di musim panas. Hujan Meteor Perseid telah diamati sejak 2 abad yang lalu dan puncak fenomena hujan meteor ini adalah pada pertengahan juli sampai Agustus, setiap tahun.
c. Hujan Meteor Geminids
Hujan Meteor Geminids atau geminids meteor shower adalah hujan meteor yang disebabkan oleh meteor yang berasal dari sebuah asteroid yang disebut 3200 Phaethon. Hujan meteor geminids telah diamati sejak 1,5 abad dan biasanya terjadi pada bulan desember, setiap tahun.
d. Hujan Meteor Quadrantid
Hujan Meteor Quadrantid atau Quadrantid meteor Shower adalah hujan meteor yang berasal dari konstelasi Bootes. Nama Quandrantid diambil dari Quadrans Muralis , konstelasi yang sekarang menjadi bagian dari konstelasi Bootes. Biasanya hujan meteor Quadrantid terjadi pada bulan januari. Tetapi pengamatan dari hujan meteor ini lebih sulit dari beberapa hujan meteor lain karena fenomena puncaknya berlangsung sangat singkat (hanya dalam hitungan jam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar