Pasar Persaingan Sempurna : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pasar Persaingan Sempurna : Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
A. PENGERTIAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar Persaingan Sempurna adalah jenis pasar dimana jumlah penjual dan pembelinya sangat banyak dimana harga suatu barang atau jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran dalam pasar. Pasar Persaingan sempurna termasuk pasar yang dapat mengembangkan perekonomian dengan sangat cepat. Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada pihak tertentu yang memiliki kekuasaan dominan dalam pasar. Jadi tindakan dari masing-masing penjual atau pembeli tidak akan mempengaruhi keadaan pasar secara umum. Contoh barang yang dijual dalam pasar persaingan sempurna antara lain adalah beras, jagung, kentang, dll.
Pasar Persaingan Sempurna
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
B. CIRI – CIRI DAN KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
  • Terdapat banyak penjual dan pembeli.
  • Harga ditentukan oleh interaksi ekonomi antara penjual dan pembeli melalui jumlah permintaan dan penawaran.
  • Produk yang homogen, artinya semua produk serupa dan dianggap dapat memberikan kepuasaan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
  • Pelaku ekonomi yang terlibat memiliki pengetahuan sempurna, artinya konsumen (pembeli) dan produsen (penjual) dalam pasar ini telah mengetahui harga umum yang berlaku terhadap produk atau jasa ada di pasar, dengan demikian konsumen tidak akan dicurangi dan tidak akan mengalami perlakuan harga berbeda oleh produsen.
  • Produsen bebas keluar masuk pasar, karena tidak ada penguasa dominan dalam pasar, maka produsen baru dapat dengan mudah masuk ke dalam pasar, demikianpula produsen lama yang ingin keluar.
  • Harga terbentuk dari hasil penawaran dan permintaan yang terjadi.
  • Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan perekonomian yang berlangsung di pasar.
  • Pelayanan penjual terhadap konsumen merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan dalam pasar ini.

C. SISTEM PENENTUAN HARGA DALAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, penentuan harga pada pasar persaingan sempurna tergantung kepada hasil permintaan dan penawaran dalam pasar.

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli pada suatu harga dalam jangka waktu tertentu, sedangkan Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual pada suatu harga dalam jangka waktu tertentu.

1. Hukum Permintaan
Semakin rendah harga suatu barang atau jasa, maka akan semakin bayak permintaan atas barang atau jasatersebut, demikianpula sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang atau jasa maka akan semakin sedikit permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.

2. Hukum Penawaran
Semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak jumlah barang atau yang bersedia diwarkan, demikianpula sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, maka akan semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang bersedia ditawarkan.
Berdasarkan kedua hukum tersebut, harga di pasar terbentuk melalui keseimbangan dari hasil permintaan dan penawaran yang tercipta dengan sedirinya dimana harga tersebut dianggap menguntungkan dan disetujui oleh kedua pihak.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
  • Hak kebebasan individu dan swasta dalam menjalankan usahanya diakui karena pemerintah tidak ikut campur secara langsung.
  • Perkembangan ekonomi cenderung cepat karena efisiensi kerja yang baik dan persaingan bebas dalam pasar.
  • Pembeli mempunyai banyak pilihan terhadap produk dari produsen mana yang ingin dibeli karena tidak ada monopoli barang oleh produsen tertentu.

2. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
  • Kurangnya inovasi dari pedagang terhadap produk yang dijual
  • Peningkatan kualitas produk cenderung lambat karena semua produk homogen dan kualitasnya dianggap sama oleh konsumen.
  • Terjadi konflik keadilan antar produsen, dimana produsen kaya memiliki keuntungan dengan modalnya sehingga bisa menggunakan sumber daya secara lebih efisien, hal ini membuat distribusi pendapatan yang tidak merata.
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar