Sistem Ekonomi Komando : Pengertian, Ciri, Sejarah


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Sistem Ekonomi Komando : Pengertian, Ciri, Sejarah. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI KOMANDO
Sistem Ekonomi Komando atau yang juga sering disebut dengan Sistem Ekonomi Terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kontrol penuh terhadap seluruh kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar. Semua sumber daya produksi dan modal dimiliki oleh pemerintah. Jumlah barang atau jasa yang beredar, cara memproduksi barang, harga barang, dan segala hal lainnya diatur oleh pemerintah. Pihak swasta (individu) tidak memiliki kekuasaan yang berarti di dalam pasar. Dalam suatu negara yang menganut sistem ekonomi ini, biasanya terdapat program ekonomi yang bersifat massal dan berlaku untuk semua orang. Salah satu keunggulan dari sistem ekonomi ini adalah teratasinya masalah pengangguran, inflasi, dan berbagai masalah ekonomi lain.
Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
SISTEM EKONOMI KOMANDO
B. SEJARAH SISTEM EKONOMI KOMANDO
Tidak ada sumber yang jelas tentang siapa pelopor dari teori ekonomi komando ini, tetapi tokoh yang sangat sering dikaitkan dengan sistem ini adalah Karl Marx. Walaupun demikian, sebelum diperkenalkan oleh Karl Marx, Sistem Ekonomi komando telah terlebih dahulu diterapkan oleh VOC Belanda.

Menurut Karl Marx, sistem ekonomi komando merupakan sistem yang sangat efektif karena terdapat banyak kebaikan didalamnya, beberapa kebaikan tersebut adalah :
  • Lebih mudah dalam melakukan pengendalian terhadap kegiatan ekonomi negara.
  • Sega kegiatan ekonomi berada dibawah tanggung jawab pemerintah.
  • Mampu mengatasi kesenjangan antara golongan kaya dengan golongan miskin.
Sebelum Karl Marx mengatakan hal tersebut, VOC telah terlebih dahulu memakai sistem ini. Vaereengde Oostindische Compagnie (VOC) atau kongsi Dagang Hindia Timur Belanda didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia pada masa tersebut. Sistem yang dipakai dalam pengaturan ekonomi ini adalah sistem yang sejenis dengan Sistem Ekonomi Komando.

C. CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI KOMANDO
  1. Pemerintah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam sistem ekonomi.
  2. Kebebasan swasta atau individu tidak memiliki pengaruh besar di dalam pasar.
  3. Semua alat produksi dan modal dimiliki oleh pemerintah (rakyat hanya sebagai pemakai).
  4. Barang dan jasa yang ada di pasar sesuai dengan apa yang dikehendaki pemerintah, bukan dari kreasi masyarakat.
  5. Masyarakat yang telibat dalam sistem ekonomi ini harus mengikuti aturan pemerintah.
  6. Pihak swasta tidak berhak melakukan kegiatan ekonomi.
  7. Tanggung jawab terhadap jalannya perekonomian seperuhnya dilemparkan kepada pemerintah.
Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
SISTEM EKONOMI KOMANDO
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI KOMANDO
1. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando
  • Mudah untuk mengendalikan dan mengawasi harga barang di pasar.
  • Masalah ekonomi seperti pengangguran, inflasi, atau masalah lainnya mudah dikendalikan.
  • Ekonomi cenderung stabil.
  • Mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin.
  • Pemerataan pendapatan dapat terwujud.
  • Jarang terjadi krisis ekonomi.
  • Pelaksanaan dan pengontrolan terhadap kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi mudah.
2. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
  • Hak individu tidak diakui.
  • Pemerintah cenderung melakukan monopoli yang merugikan masyarakat.
  • Pertumbuhan dan kemajuan ekonomi berlangsung sangat lambat.
  • Mematikan motivasi dan inisiatif individu karena sekeras apapun mereka berusaha, hasilnya akan tetap sama.
  • Tidak semua jenis barang yang dibutuhkan tersedia di pasar.
  • Kualitas pemerintah sangat mempengaruhi sistem pasar ini.
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar