Pada halaman ini akan dibahas mengenai Soal Interferensi Cahaya. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
SOAL 1
Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01 mm. Pola interfensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20 cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2 mm. Panjang gelombang berkas cahaya adalah?
Jawab:
Diketahui, jarak antara dua celah d = 0,001 mm = 10-5 m, jarak celah ke layar l = 20 cm = 0,2 m, jarak garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama di sebelah kanan 7,2 mm = 7,2 x 10-3 m maka garis gelap pertama ke terang pusat adalah 3,6 x 10-3 m.
Interferensi minimum (gelap)
Jadi,
SOAL 2
Dua celah dengan jarak 0.2 mm disinari tegak lurus garis terang ketiga terletak 7.5mm dari garis terang pusat pada layar yang jaraknya 1 meter dari celah . Berapa panjang gelombang sinar yang dipakai?
Jawab:
Jarak antar celah d = 0,2 mm; Jarak celah layar l = 1 m, Jarak garis terang ke-3 dari terang pusat (garis terang ke nol) yterang ke-3 = 7,5 mm. Panjang gelombang dihitung dengan persamaan
Jadi,
SOAL 3
Jarak pisah antara dua pola terang hasil interferensi oleh dua celah menggunakansinar kuning dengan panjang gelombang 600 nm yang diamati pada layar sejauh 1 m dari celah adalah y. Jika digunakan sinar biru dengan panjang gelombang 400 nm, jarak layar terhadap kedua celah agar terbentuk pola terang dengan jarak pisah y?
Jawab:
Diketahui λ1 = 600 nm, λ2 = 400 nm, l1 = 1 m. Syarat terjadinya interferensi maksimum
Untuk sinar kuning,
Dan untuk sinar biru,
Maka
Jadi, jika digunakan sinar biru dengan panjang gelombang 400 nm, jarak layar terhadap kedua celah agar terbentuk pota terang dengan jarak pisah y adalah 1,50 m.
SOAL 4
Pada sebuah susunan peralatan celah ganda young digunakan cahaya monokromatik hijau dengan panjang gelombang 0,40 μm. Pada layar diperoleh lima kali jarak antara garis gelap yang berdekatan antara 4,0 mm. Pada tiap kasus berikut ini, hitung jarak antara dua garis gelap yang berdekatan jika: (a) digunakan cahaya merah dengan panjang gelombang 0,60 μm, (b) jarak pisah kedua celah digandakan dan (c) jarak antara celah dan layar digandakan!
Jawab:
Panjang gelombang cahaya hijau λh = 0,40 μm, 5 x jarak garis gelap berdekatan = 5 x (2∆y) = 4,0 mm, maka 2∆y = 0,8 mm.
(a) 2∆ymerah untuk λm = 0,6 μm. Perhatikan jarak garis gelap berdekatan, 2∆y, dinyatakan oleh persamaan
(2∆y) sebanding dengan λ, sehingga
(b) jika d’ = 2d, karena 2∆y sebanding dengan 1/d, maka
(c) jika l’ = 2l, dan 2∆y sebanding dengan l maka,
SOAL 5
Suatu berkas cahaya monokromatis melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 0,9 m dari celah tadi. Bila jarak antara garis gelap kedua pusat pola 3 mm, berapa panjang gelombang cahaya?
Jawab:
Jarak antar celah d = 0,3 mm, jarak celah-layar l = 0,9 m, jarak dua garis gelap berdekatan 2∆y = 3 mm. Jarak dua garis gelap berdekatan 2∆y dinyatakan oleh persamaan,
Jadi,
Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01 mm. Pola interfensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20 cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2 mm. Panjang gelombang berkas cahaya adalah?
Jawab:
Diketahui, jarak antara dua celah d = 0,001 mm = 10-5 m, jarak celah ke layar l = 20 cm = 0,2 m, jarak garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama di sebelah kanan 7,2 mm = 7,2 x 10-3 m maka garis gelap pertama ke terang pusat adalah 3,6 x 10-3 m.
Interferensi minimum (gelap)
Jadi,
SOAL 2
Dua celah dengan jarak 0.2 mm disinari tegak lurus garis terang ketiga terletak 7.5mm dari garis terang pusat pada layar yang jaraknya 1 meter dari celah . Berapa panjang gelombang sinar yang dipakai?
Jawab:
Jarak antar celah d = 0,2 mm; Jarak celah layar l = 1 m, Jarak garis terang ke-3 dari terang pusat (garis terang ke nol) yterang ke-3 = 7,5 mm. Panjang gelombang dihitung dengan persamaan
Jadi,
SOAL 3
Jarak pisah antara dua pola terang hasil interferensi oleh dua celah menggunakansinar kuning dengan panjang gelombang 600 nm yang diamati pada layar sejauh 1 m dari celah adalah y. Jika digunakan sinar biru dengan panjang gelombang 400 nm, jarak layar terhadap kedua celah agar terbentuk pola terang dengan jarak pisah y?
Jawab:
Diketahui λ1 = 600 nm, λ2 = 400 nm, l1 = 1 m. Syarat terjadinya interferensi maksimum
Untuk sinar kuning,
Dan untuk sinar biru,
Maka
Jadi, jika digunakan sinar biru dengan panjang gelombang 400 nm, jarak layar terhadap kedua celah agar terbentuk pota terang dengan jarak pisah y adalah 1,50 m.
SOAL 4
Pada sebuah susunan peralatan celah ganda young digunakan cahaya monokromatik hijau dengan panjang gelombang 0,40 μm. Pada layar diperoleh lima kali jarak antara garis gelap yang berdekatan antara 4,0 mm. Pada tiap kasus berikut ini, hitung jarak antara dua garis gelap yang berdekatan jika: (a) digunakan cahaya merah dengan panjang gelombang 0,60 μm, (b) jarak pisah kedua celah digandakan dan (c) jarak antara celah dan layar digandakan!
Jawab:
Panjang gelombang cahaya hijau λh = 0,40 μm, 5 x jarak garis gelap berdekatan = 5 x (2∆y) = 4,0 mm, maka 2∆y = 0,8 mm.
(a) 2∆ymerah untuk λm = 0,6 μm. Perhatikan jarak garis gelap berdekatan, 2∆y, dinyatakan oleh persamaan
(2∆y) sebanding dengan λ, sehingga
(b) jika d’ = 2d, karena 2∆y sebanding dengan 1/d, maka
(c) jika l’ = 2l, dan 2∆y sebanding dengan l maka,
SOAL 5
Suatu berkas cahaya monokromatis melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 0,9 m dari celah tadi. Bila jarak antara garis gelap kedua pusat pola 3 mm, berapa panjang gelombang cahaya?
Jawab:
Jarak antar celah d = 0,3 mm, jarak celah-layar l = 0,9 m, jarak dua garis gelap berdekatan 2∆y = 3 mm. Jarak dua garis gelap berdekatan 2∆y dinyatakan oleh persamaan,
Jadi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar