Pada halaman ini akan dibahas mengenai Kalkulator Kadar Zat . Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Satuan kadar zat atau konsentrasi zat dapat dinyatakan dengan berbagai satuan. Ini dilakukan agar nilainya tidak menjadi terlalu kecil dan tentu sesuai kegunaannya pada bidang kerja tertentu. Misalnya orang yang bekerja pada bidang farmasi tidak menggunakan satuan %, jika menggunakan satuan % itu menjadi sangat kecil nilainya kalau memang ia hanya membutuhkan hanya 10 mikrogram zat tertentu dalam setiap 100 mL larutan. Sebagai satuan % massa/volume, 10 mikrogram dalam 100 mL sama dengan ((10 × 10−6) gram : 100 mL) × 100% = 0,00001%. Mereka akan lebih suka menggunakan satuan 10ppm.
Ingat dalam bahasan kimia istilah larutan sama dengan campuran, tepatnya campuran homogen. Campuran homogen ini terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut atau zat pelarut bisa dalam bentuk padat atau cair atau gas. Kadang jumlahnya bisa dinyatakan dengan satuan massa atau volume atau yang lain.
Kadar larutan atau konsentrasi larutan dapat dihitung dengan membandingkan jumlah zat terlarut dengan total komponen dalam larutan (zat terlarut beserta pelarutnya). Perbandingan ini dapat berupa perbandingan massa/masa, massa/volumem dan volume/volume.
Selain penetapan kadar %, beberapa yang telah disiapkan alat hitungnya pada postingan ini dengan satuan menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Maksudnya jika hendak menentukan rasio berdasar massa/massa, volume/volume atau rasio lain tetap dapat digunakan. Pranala ini dapat dijadikan rujukan. Kalkulator hitungan ‰, ppm, ppb, ppt di sini dibuat hanya untuk hitungan nilainya saja.
2. Permil (‰) atau per ribu
1‰ artinya 1 per seribu atau 0,001 dan 5‰ artinya 5 per seribu atau 0,005.
3. Part per million (ppm) atau per juta
1ppm artinya 1 per serjuta atau 0,000001 atau 1 × 10−6 dan 5ppm artinya 5 per sejuta atau 0,000005 atau 5 × 10−6.
4. Part per billion (ppb) atau per milyar
1ppm artinya 1 per serjuta atau 0,000001 atau 1 × 10−6 dan 5ppm artinya 5 per sejuta atau 0,000005 atau 5 × 10−6.
5. Part per trillion (ppt) atau per triliun
1ppm artinya 1 per serjuta atau 0,000001 atau 1 × 10−6 dan 5ppm artinya 5 per sejuta atau 0,000005 atau 5 × 10−6.
Seekor ikan membutuhkan sekitar 5 ppm O2 terlarut dalam air untuk dapat hidup. Apakah dalam air dengan kandungan 6 mg O2 per liter ikan tetap dapat hidup?
Penyelesaian:
Ikan akan hidup dengan baik bila kadar O2 terlarut dalam air lebih besar dari 5 ppm.
Konversi 6 mg/L ke satuan ppm, anggap 1 L = 1 kg = 1000 g
6 mg/L = 6 mg/1000 g = 0,006 g/ 1000 g
0,006 g/ 1000 g konversi ke ppm → (0,000006 × 1.000.000ppm) = 6 ppm
Ternyata kandungan atau kadar oksigen dalam air lebih besar dari yang dibutuhkan ikan, dapat diperkirakan ikan dapat hidup dalam air yang memiliki kandungan oksigen 6 mg/L.
6. Kadar/persen Unsur dalam Senyawa atau Campuran
Kadar/persen unsur dalam senyawa atau campuran ini sering dinyatakan dalam satuan % massa/massa, artinya perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa dibagi massa senyawa dikali 100%. Jangan lupa dalam membandingkan harus menggunakan satuan yang sama, misal jika massa unsur gram maka mass senyawa juga dengan satuan gram. Jika dalam suatu pernyataan soal satuan berbeda perlu dilakukan konversi salah satu satuan massa. Prinsip hitungan dalam kadar massa unsur dalam senyawa ini sama persis dengan kalkulator persen di atas. Di sini hanya spesifik untuk perbandingan atau rasio massa unsur dalam senyawa saja.
Hitunglah kadar massa C dalam CO2, hitung pula kadar massa O dalam senyawa tersebut! Diketahui massa C = 12 gram dan massa CO2 = 44 gram.
Penyelesaian:
Kadar C = massa C : massa CO2 × 100%
Kadar C = 12 g : 44 g × 100%
Kadar C = 0,2727 × 100%
Kadar C = 27,27%
Kadar O = 100% - 27,27% = 72,73%
Ingat dalam bahasan kimia istilah larutan sama dengan campuran, tepatnya campuran homogen. Campuran homogen ini terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut atau zat pelarut bisa dalam bentuk padat atau cair atau gas. Kadang jumlahnya bisa dinyatakan dengan satuan massa atau volume atau yang lain.
1. Persen (%) atau per seratus
Dasar perhitungan kadar zat dalam suatu sampel adalah banyak zat itu dibagi banyaknya zat dalam sampel dikali 100%. 1% artinya 1 per seratus atau 0,01 dan 5% artinya 5 per seratus atau 0,05.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa X}= \dfrac{\text{Massa Zat X dalam Campuran}}{\text{Massa Campuran}} \times 100\% }}}$
⇳
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Massa Campuran}= \dfrac{\text{Massa Zat X dalam Campuran}}{\text{Persen Massa X}} \times 100\% }}}$
⇳
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Massa Zat X dalam Campuran}= \dfrac{\text{Massa Campuran} \times \text{Persen Massa X}}{100\%} }}}$
⇳
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Massa Campuran}= \dfrac{\text{Massa Zat X dalam Campuran}}{\text{Persen Massa X}} \times 100\% }}}$
⇳
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Massa Zat X dalam Campuran}= \dfrac{\text{Massa Campuran} \times \text{Persen Massa X}}{100\%} }}}$
Kadar larutan atau konsentrasi larutan dapat dihitung dengan membandingkan jumlah zat terlarut dengan total komponen dalam larutan (zat terlarut beserta pelarutnya). Perbandingan ini dapat berupa perbandingan massa/masa, massa/volumem dan volume/volume.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Massa Larutan}} \times 100\% }}}$
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Volume Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Volume Zat Terlarut}}{\text{Volume Larutan}} \times 100\% }}}$
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa/Volume Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Volume Larutan}} \times 100\% }}}$
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Volume Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Volume Zat Terlarut}}{\text{Volume Larutan}} \times 100\% }}}$
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa/Volume Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Volume Larutan}} \times 100\% }}}$
Selain penetapan kadar %, beberapa yang telah disiapkan alat hitungnya pada postingan ini dengan satuan menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Maksudnya jika hendak menentukan rasio berdasar massa/massa, volume/volume atau rasio lain tetap dapat digunakan. Pranala ini dapat dijadikan rujukan. Kalkulator hitungan ‰, ppm, ppb, ppt di sini dibuat hanya untuk hitungan nilainya saja.
2. Permil (‰) atau per ribu
1‰ artinya 1 per seribu atau 0,001 dan 5‰ artinya 5 per seribu atau 0,005.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Massa Larutan}} \times 1000^0\!\!/\!_{00} }}}$
3. Part per million (ppm) atau per juta
1ppm artinya 1 per serjuta atau 0,000001 atau 1 × 10−6 dan 5ppm artinya 5 per sejuta atau 0,000005 atau 5 × 10−6.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Massa Larutan}} \times 10^{6} ppm }}}$
4. Part per billion (ppb) atau per milyar
1ppm artinya 1 per serjuta atau 0,000001 atau 1 × 10−6 dan 5ppm artinya 5 per sejuta atau 0,000005 atau 5 × 10−6.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Massa Larutan}} \times 10^{9} ppb }}}$
5. Part per trillion (ppt) atau per triliun
1ppm artinya 1 per serjuta atau 0,000001 atau 1 × 10−6 dan 5ppm artinya 5 per sejuta atau 0,000005 atau 5 × 10−6.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Massa Zat Terlarut}= \dfrac{\text{Massa Zat Terlarut}}{\text{Massa Larutan}} \times 10^{12} ppt }}}$
Contoh soal penerapan hitungan kadar
Soal:Seekor ikan membutuhkan sekitar 5 ppm O2 terlarut dalam air untuk dapat hidup. Apakah dalam air dengan kandungan 6 mg O2 per liter ikan tetap dapat hidup?
Penyelesaian:
Ikan akan hidup dengan baik bila kadar O2 terlarut dalam air lebih besar dari 5 ppm.
Konversi 6 mg/L ke satuan ppm, anggap 1 L = 1 kg = 1000 g
6 mg/L = 6 mg/1000 g = 0,006 g/ 1000 g
0,006 g/ 1000 g konversi ke ppm → (0,000006 × 1.000.000ppm) = 6 ppm
Ternyata kandungan atau kadar oksigen dalam air lebih besar dari yang dibutuhkan ikan, dapat diperkirakan ikan dapat hidup dalam air yang memiliki kandungan oksigen 6 mg/L.
6. Kadar/persen Unsur dalam Senyawa atau Campuran
Kadar/persen unsur dalam senyawa atau campuran ini sering dinyatakan dalam satuan % massa/massa, artinya perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa dibagi massa senyawa dikali 100%. Jangan lupa dalam membandingkan harus menggunakan satuan yang sama, misal jika massa unsur gram maka mass senyawa juga dengan satuan gram. Jika dalam suatu pernyataan soal satuan berbeda perlu dilakukan konversi salah satu satuan massa. Prinsip hitungan dalam kadar massa unsur dalam senyawa ini sama persis dengan kalkulator persen di atas. Di sini hanya spesifik untuk perbandingan atau rasio massa unsur dalam senyawa saja.
$\bbox[#e6ffe6,5px,border:2px solid green]{\mathsf{\small{\text{Persen Unsur dalam Senyawa}= \dfrac{\text{Massa Unsur dalam Senyawa}}{\text{Massa Senyawa}} \times 100\%}}}$
Contoh: Hitunglah kadar massa C dalam CO2, hitung pula kadar massa O dalam senyawa tersebut! Diketahui massa C = 12 gram dan massa CO2 = 44 gram.
Penyelesaian:
Kadar C = massa C : massa CO2 × 100%
Kadar C = 12 g : 44 g × 100%
Kadar C = 0,2727 × 100%
Kadar C = 27,27%
Kadar O = 100% - 27,27% = 72,73%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar