Harga Pokok Penjualan Metode FIFO


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Harga Pokok Penjualan Metode FIFO. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.

Perhitungan Harga Pokok Penjualan (COGS) Metode FIFO


Setelah sebelumnya perhitungan harga pokok penjualan metode rata rata (average), kali ini kita bahas contoh soal harga pokok penjualan metode FIFO.

FIFO yang merupakan akronim dari First In First Out, adalah barang dagang yang masuk lebih dulu, itulah yang harus dijual lebih dulu.

Contoh Soal:

Masih dengan contoh soal yang sama dengan sebelumnya, pada Harga Pokok Penjualan metode rata rata (average method), saya akan tulis kembali:

UD Albirin Asri yang merupakan sebuah toko yang berdagang menjual beras pada tanggal 1 April mempunyai persediaan sejumlah 1 kwintal (100 kg) beras senilai Rp 300.000.

Tampak beberapa transaksi yang terlihat pada buku catatan UD Albirin Asri seperti berikut:

Date Transaksi Qty Unit Price Jumlah
01-Apr Penjualan 40 4.500 180.000
10-Apr Pembelian 30 3.100 93.000
10-Apr Penjualan 65 4.650 302.000
20-Apr Pembelian 25 3.200 80.000
30-Apr Pembelian 40 3.250 130.000
30-Apr Penjualan 25 4.875 121.875

Dan inilah rangkumannya
Qty Jumlah
Total Pembelian 95 303.000
Total Penjualan 130 604.000
       * Agar lebih mudah total penjualan yang 603.875 saya bulatkan menjadi 604.000

Transaksi pada 1 April :
Karena persediaan barang pada tanggal 1 April 2015 hanya bersaldo awal 100 kg
Maka 40 kg dijual menggunakan unit cost

Saldo Awal = Rp 300.000 / 100
= Rp 3.000

Total COGS 1 April = Rp  3.000 x 40 kg
= Rp 120.000

Persediaan Akhir = Rp 300.000 - 120.000
= Rp 180.000

Transaksi 10 April :
  1. Pembelian barang dagang 30 kg senilai Rp 3.100 per kg, total pembelian : Rp 93.000
  2. Terjual barang dagang 65 kg.
Unit cost yang mana yang digunakan ?

Karena pada 01 April telah terjual 40 kg, sisa barang dagang yang sebelumnya menggunakan unit price hanya sisa 60 kg, dan tidak cukup untuk menutupi transaksi penjualan yang sebanyak 65 kg, jadi:
  • 60 kg barang dagang menggunakan unit price Rp 3.000
  • 5 kg barang dagang mempergunakan unit price Rp 3.100

Total COGS 10 April 2015:

60 x Rp 3.000  = Rp180.000
5 x Rp 3.100  = Rp  15.000 (+)
Total COGS Rp195.500

Apabila dibuatkan tabel, akan tampak seperti ini:

FIFO METHOD
Date/Acc 01-Apr 10-Apr 10-Apr 20-Apr 30-Apr Total
Opening Balance Qty 100 60 30 25 50
Rp 300.000 180.000 93.000 77.500 157.500
Purchase Qty 30
25 40 95
U/Prx 3.100
3.200 3.250
Rp 93.000
80.000 130.000 303.000
Sold (COGS) Qty 40 60 5 25 130
U/Prx 3.000 3.000 3.100 3.100
Rp 120.000 180.000 15.500 77.500 393.000
Closing Balance Qty 60 30 25 50 65 65
Rp 180.000 93.000 77.500 157.500 210.000 210.000

Summary
Opening Balance100300.000
Purchase95303.000
Sold (COGS)130393.000
Closing Balance65210.000

Notes:
Coba perhatikan summarynya, Bila hendak diuji, silahkan pergunakan rumus COGS seperti yang telah dilakukan pada postingan sebelumnya pada metode Average Method

Itulah sekilas contoh soal harga pokok penjualan metode FIFO.
Bagaimana dengan Harga Pokok Penjualan Metode LIFO ?

Sekaligus mengenai kajian pajak tentang harga pokok penjualan pada usaha dagang ?
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar