Pada halaman ini akan dibahas mengenai Klasifikasi Gaya Antarmolekul, Disertai Skema. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Bahasan gaya antarmolekul cukup menarik. Dapat dipelajari melalui eksperimen dengan mengamati peristiwa yang kasatmata, maupun dengan logika, menghubungkan banyak hal terkait sifat-sifat zat untuk ditarik kesimpulan. Bagi siswa SMA jenis atau golongan interaksi antarmolekul sedikit membingungkan. Buku-buku kimia SMA sulit dijumpai penggolongan yang gamblang, jelas, bahkan lebih sering dijumpai hanya jenis-jenisnya, definisi dan contoh. Bahkan di kalangan guru tertentu lebih sering dilewatkan untuk bahasan gaya antarmolekul ini.
Tulisan ini mencoba memberikan klasifikasi/penggolongan sehingga lebih mudah dipahami siswa. Melalui gambar skema diharapkan siswa tahu peta gaya antarmolekul yang sedang ia pelajari. Skema yang ada pada tulisan ini disarikan dari berbagai sumber.
Dari buku "The Theory of Intermolecular Forces" - Anthony Stone @2013, gaya antarmolekul itu dibagi 5 berdasar kontribusi energi-nya. Energi elektrostatik, induksi, dispersi, resonansi, dan magnetik. Tiga yang pertama itu kerap disampaikan di buku kimia SMA.
Interaksi berdasarkan energi elektrostatik misalnya interaksi ion dengan dipol (dari molekul polar) dan interaksi dipol vs dipol. Ikatan hidrogen termasuk di sini. Interaksi ini melibatkan muatan positif dan negatif antarmolekul, baik muatan nyata seperti pada senyawa ion maupun muatan terkutub atau dipol pada molekul polar. Terdapat gaya tarik menarik dan tolak-menolak di sini.
Interaksi berdasarkan energi induksi terjadi antara ion dengan dipol terinduksi (dari molekul nonpolar) dan dipol vs dipol terinduksi (dari molekul nonpolar).
Interaksi berdasar energi dispersi adalah interaksi antara molekul nonpolar dengan molekul nonpolar. Khusus yang terakhir ini dimiliki oleh semua jenis interaksi walau sangat lemah.
Interaksi antarpartikel yang umum sesuai urutan relatif berdasar titik didih dan titik leleh dari tertinggi ke terendah:
Bahasan lebih detil dengan gaya Van der Waals, contoh dan arumen akan dibahas pada tulisan terpisah berikutnya. CMIIW.
Tulisan ini mencoba memberikan klasifikasi/penggolongan sehingga lebih mudah dipahami siswa. Melalui gambar skema diharapkan siswa tahu peta gaya antarmolekul yang sedang ia pelajari. Skema yang ada pada tulisan ini disarikan dari berbagai sumber.
Dari buku "The Theory of Intermolecular Forces" - Anthony Stone @2013, gaya antarmolekul itu dibagi 5 berdasar kontribusi energi-nya. Energi elektrostatik, induksi, dispersi, resonansi, dan magnetik. Tiga yang pertama itu kerap disampaikan di buku kimia SMA.
Interaksi berdasarkan energi elektrostatik misalnya interaksi ion dengan dipol (dari molekul polar) dan interaksi dipol vs dipol. Ikatan hidrogen termasuk di sini. Interaksi ini melibatkan muatan positif dan negatif antarmolekul, baik muatan nyata seperti pada senyawa ion maupun muatan terkutub atau dipol pada molekul polar. Terdapat gaya tarik menarik dan tolak-menolak di sini.
Interaksi berdasarkan energi induksi terjadi antara ion dengan dipol terinduksi (dari molekul nonpolar) dan dipol vs dipol terinduksi (dari molekul nonpolar).
Interaksi berdasar energi dispersi adalah interaksi antara molekul nonpolar dengan molekul nonpolar. Khusus yang terakhir ini dimiliki oleh semua jenis interaksi walau sangat lemah.
Interaksi antarpartikel yang umum sesuai urutan relatif berdasar titik didih dan titik leleh dari tertinggi ke terendah:
- Gaya ion dengan dipol
- terjadi antara molekul polar dan ion
- bertambah dengan bertambahnya polaritas molekul
- Ikatan hidrogen
- terjadi antara molekul polar dengan atom H
- molekul polar tersebut mengandung atom F, O, N
- syarat terjadinya molekul harus memiliki pasangan elektron bebas
- Gaya dipol-dipol
- a. terjadi antara molekul-molekul polar
- bertambah dengan meningkatnya polaritas molekul
- Gaya dispersi London
- terjadi pada semua jenis zat
- bertambah dengan meningkatnya massa molar molekul
- bergantung pada bentuk molekul
Bahasan lebih detil dengan gaya Van der Waals, contoh dan arumen akan dibahas pada tulisan terpisah berikutnya. CMIIW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar