Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
jurnal pembalik
jurnal pembalik

Jurnal Pembalik | Reversing Entry - dalam siklus akuntansi, setelah dilakukan penutupan buku besar serta membuat neraca saldo setelah penutupan, saat awal tahun pada periode akuntansi selanjutnya.

Sebelum memulai pencatatan suatu transaksi pada periode akuntansi yang baru / tahun buku baru terkadang perusahaan butuh untuk menyesuaikan lagi rekening akun akun yang sudah dibuat jurnal penyesuaian.

Dan ayat jurnal yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut adalah " Jurnal Pembalik ".

Bisa kita artikan jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang disusun saat awal periode akuntansi yang baru untuk membalik akun jurnal penyesuaian tertentu.

Tidak seluruh jurnal penyesuaian perlu di buatkan jurnal pembalik.

Ayat jurnal ini dibutuhkan agar terhindar dari kesalahan pencatatan ketika awal periode akuntansi yang baru.

Jurnal pembalik ini sifatnya opsional. Dilakukan jika dirasa perlu!

Fungsi Jurnal Pembalik

Adapun fungsi jurnal pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik antara lain untuk :
  1. Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.
  2. Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak.
  3. Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.
Dan sekali lagi perlu untuk diingat, jurnal pembalik BUKANLAH SUATU KEHARUSAN !

Tergantung dari sistem pencatatan akuntansi yang ditetapkan perusahaan dalam pengakuan harta atau beban dan kewajiban atau pendapatan.

Sekali perusahaan menetapkan penggunaan pendekatan pendapatan dan beban, maka perusahaan seharusnya tetap konsisten dalam penerapan-nya.

Tidak berubah-ubah dan harus tetap dipertahankan.

Penyusunan ayat jurnal pembalik berdasarkan pada jurnal penyesuaian.

Tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal pembalik adalah apabila suatu akun jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru atau belum terlihat di neraca saldo. 

Beberapa akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik :
    • Beban yang masih harus dibayar
    • Beban yang dibayar di muka (jika tercatat sebagai beban)
    • Pendapatan yang masih akan diterima
    • Pendapatan yang diterima di muka (jika tercatat sebagai pendapatan)
    • Pemakaian atas perlengkapan (bila tercatat sebagai beban).

    Contoh jurnal pembalik

    Contoh beberapa akun yang memerlukan jurnal pembalik.

    # 1. Beban yang masih harus di bayar

    Jurnal Penyesuaian Jurnal Pembalik
    Debit | Beban Sewa Rp100 Utang Sewa Rp100
    Kredit | Utang Sewa Rp100 Beban Sewa Rp100

    # 2. Beban yang dibayar di muka

    Jurnal Penyesuaian Jurnal Pembalik
    Debit | Asuransi dibayar dimuka Rp100 beban asuransi Rp100
    Kredit | beban asuransi Rp100 Asuransi dibayar dimuka Rp100

    # 3. Pendapatan yang masih akan diterima

    Jurnal Penyesuaian Jurnal Pembalik
    Debit | piutang bunga Rp100 pendapatan bunga Rp100
    kredit | pendapatan bunga Rp100 piutang bunga Rp100

    # 4. Pendapatan Diterima di muka (jika tercatat sebagai pendapatan)

    Jurnal Penyesuaian Jurnal Pembalik
    Debit | pendapatan sewa Rp100 sewa diterima dimuka Rp100
    kredit | sewa diterima dimuka Rp100 pendapatan sewa Rp100

    # 5. Pemakaian Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)

    Jurnal Penyesuaian Jurnal Pembalik
    Debit | perlengkapan Rp100 beban perlengkapan Rp100
    kredit | beban perlengkapan Rp100 perlengkapan Rp100
    Dalam:

    Share:


    Anda Juga Bisa Baca

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar