Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia - Bangsa Indonesia sudah mengenal perdagangan antarnegara sejak dahulu. Peninggalan sejarah membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah melakukan perdagangan dengan negara lain, misalkan Cina, India dan bangsa-bangsa di Eropa merupakan beberapa negara yang pernah melakukan hubungan perdagangan dengan Indonesia.

Kegiatan dagang Indonesia dengan negara lainsampai kini masih berlangsung. Malah kegiatan perdagangan ini semakin luas. Begitu beragamnya barang yg diperjualkan dalam kegiatan perdagangan antarnegara tersebut. Semakin berkembangnya teknologi, baik teknologi komunikasi maupun teknologi transportasi.

Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia


Setiap negara tidak bisa memenuhi kebutuhan negaranya sendiri sehingga terjadi saling membutuhkan produk antarnegara.

  1. Ekspor merepukan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
  2. Sedangkan Impor merupakan Membeli barang dan jasa dari luar negeri.

Mengenal Ekspor dan Impor di Indonesia

Sebagaimana kalian ketahui, Indonesia sangat banyak mengekspor barang ke negara lain. Indonesia juga banyak mengimpor barang ke negara lain. Begitu juga Indonesia juga banyak mengimpor barang ke negara lain.

Kegiatan Ekspor


  1. Modal yakni hal penting dalam rangka biaya pengadaanh bahan baku, biaya pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan biaya pengangkutan.
  2. Barang yakni diekspor harus dijamin kualitasnya, mulai dari bahan baku yang dipilih, pengolahan yang dilakukan oleh tenaga profesional, sampai menjadi barang siap pakai dengan kemasan yang aman.
  3. Peluang pasar yakni hal sangat penting dalam perdagangan. Keberhasilan ekspor sangaty ditentukan oleh adanya kepercayaan pelanggan ataupun konsumen.
  4. Peraturan yakni hl penting yang harus diperhatikan oleh eksportir, baik peraturan yang berlaku dinegara kita maupun yang berlaku di negara tujuan ekspor.

Jenis-Jenis Barang Ekspor di Indonesia

Barang migas merupakan barang-barang tamabang berupa minyak bumi dan gas alam. Barang non-migas merupakan barang-barang yang bukan berupa minyak dan gas alam. Misalkan hasil pertanian, hasil industri serta barang-barang tambang tambang, seperti emas, perak, aluminium, tembaga, aspal dan nikel.



Perkembangan ekspor Indonesia secara keseluruhan selalu mengalami peningkatan. Setiap negara selalu berusaha untuk meningkatkan ekspor dari negaranya. Semakin banyak barang atau jasa yang diekspor oleh suatu negara, semkain besar jumlah devisa yang diperoleh negara tersebut. Devisa merupakan kekayaan negara berupa uang asing.

Jenis barang yang didagangkan yang diekspor terdiri atas:

  • Hasil Industri

Di Indonesia terdapat bebagai jenis industri, seperti:

  1. Semen
  2. Tekstil
  3. Kain Batik
  4. Kertas
  5. Rokok
  6. Kayu Lapis
  7. Garam
  8. Besi Baja
  9. Sepatu dan Sandal
  10. dan Kerajinan Ayaman

Batik merupakan salah satu kerajinan Indonesia yang banyak
diminati masyarakat luar negeri


  • Hasil Pertanian

Hasil pertanian terdiri dari:
  1. Komoditas ekspor dari hasil pertanian
  2. Komoditas ekspor dari hasil perkebunan
  3. Komoditas ekspor dari hasil kehutanan
  4. Komoditas ekspor dari hasil perternakan
  5. Komoditas ekspor dari hasil perikanan
  • Hasil Pertambangan
Hasil pertembangan terdiri dari migas dan non-migas. Komoditas ekspor migas yakni minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi yang diekspor berupa minyak mentah.

Sedangkan non-migas terdiri dari batu bara, logam, emas, perak, aluminium, besi, timah dan nikel.

Manfaat Ekspor

Manfaaat bagi negara yang melakukan kegiatan Ekspor yakni sebagai berikut:

  • Menambah pemasukan negara
  • Membuka lapangan kerja
  • Meyerap tenaga kerja
  • menambah pemasukan kas negara
  • Meningkatkan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antarnegara asal dan negara tujuan.

Kegiatan Impor Indonesia

Ketika ada yang mau melalukan impor barang dari luar negeri, perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan proses impor barang atau jasa misalkan, kualitas barang da jasa, serta peraturan yang berlaku. Hal yang anga terpenting bagi importir adalah memperhatikan kepentingan bangsa dan negara. Importir tidak dibenarkan mengimpor barang-barang yang sudah diproduski di dalam negeri, karena dapat merugikan pengusaha dalam negeri.

Jenis-Jenis Barang Impor Di Indonesia

Brang atau komoditas yang diimpor Indonesia sangat beragam. Barng Impor Indonesia juga terbagi menjadi barang migas dan barang non-migas. Berikut beberapa barang yang diimpor Indonesia dari luar negeri.

  • Barang Konsumsi

Barang konsumsi terdiri dari makanan, minuman. makanan yang sudah diawetkan sehingga tahan lama, daging, susu dan buah-buahan.

  • Bahan Baku

Bahan Baku terdiri dari bahan baku industri pangan dan minuman, suku cadang dan bahan kimia sebagai bahan industri.

  • Barang Industri

Barang Industri terdiri dari mesin pembangkit tenaga listrik, alat telekomunikasi, peralatan listrik, alat pengangkutan dan mesin industri.

  • Jasa

Jasa terdiri dari tenaga kerja, misalkan konsultan, instruktur dan tenaga ahli di bidang tertentu.

Manfaat Impor

Manfaaat bagi negara yang melakukan kegiatan impor yakni sebagai berikut:

  • Dapat memebuhi kebutuhan hidup penduduknya akan barang-baran  yang tidak bisa diproduksi sendiri di negaranya.
  • Menambah pemasukan atau pendapatan negara
  • Dapat memenuhi kebutuhan bahan-bahan industri yang tidak tersedia di negaranya.
  • Meningkatkan kemapuan sumber daya manusia melalui proses alih teknologi dari tenaga ahli yang didatangkan dari negara maju.
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar