Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju . Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju Terlengkap - Kamu tentu pernah melihat dan mendengar berita mengenai perkembangan sebuah negara melalui televisi atau media cetak. Perkembangan apa saja yang terjadi pada sebuah negara, terutama dalam hal pembangunan, kegiatan perekonomian dan kualitas penduduknya? Tahukah kamu, bahwa sesungguhnya negara-negara di dunia tidaklah sama perkembangannya? Ada banyal faktor yang mempengaruhi sebuah negara tumbuh dari negara berkembang dan menjadi negara maju.
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah, "Negara Berkembgan dan Negara Maju". Kedua istilah tersebut adalah penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
Negara Berkembang merupakan negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam berkembangan. Sedangka Negara Maju merupakan negara rakyatnya memliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia.
Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara berkembang atau negara berkembang adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Perkapita
2. Jumlah Penduduk Miskin
3. Tingkat Penggangguran
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
5. Angka Melek Huruf
Pendidikanmu - Dari lima indikator tersebut diatas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara berkembang dan negara maju. Indikator tersebut adalah tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lainnya.
Berikut kita dapat membandingkan negara-negara yang tergolong berkembang dan negara maju. Kita dapat melihat besarnya jumlah penduduk dan besarnya pendapatan perkapita ($). Negara tersebut tersebar di selureuh benua. Berikut perincian dibawah ini:
Negara maju memiliki pendapatan perkapita relatif lebih tinggi daripada negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita yang tinggi adalah kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan memadai.
Selain itu, kemampuan membeli pelayan kesehatan, obat-obatan, pelayan pendidikan dan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya rendah.
Negara Berkembang dan Negara Maju
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah, "Negara Berkembgan dan Negara Maju". Kedua istilah tersebut adalah penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
Negara Berkembang merupakan negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam berkembangan. Sedangka Negara Maju merupakan negara rakyatnya memliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia.
Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara berkembang atau negara berkembang adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Perkapita
2. Jumlah Penduduk Miskin
3. Tingkat Penggangguran
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
5. Angka Melek Huruf
Pendidikanmu - Dari lima indikator tersebut diatas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara berkembang dan negara maju. Indikator tersebut adalah tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lainnya.
Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara Maju
Negara dapat dikategorikan menjadi negara berkembang dan negara maju. Dasar pembedaanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknlogi.
Negara berkembang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Kualitas sumber daya manusia terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya rendah.
- Kurang terbukanya lapangan kerja dan banyak pengangguran.
- Meningkatnya angka kriminalitas.
- Timbulnya krisis lingkungan hidup.
- Kebutuhan fasilitas kesehatan, sekolah dan perumahan tinggi, tetapi pemerintah kekurangan biaya.
- Pertumbuhan penduduk tinggi karena angka kelahiran tinggi.
- Keadaan perekonomian kurang atau tidak maju dan makin tingginya angka pengangguran.
Tingkat pendidikan yang rendah di negara berkembang di antaranya
disebabkan oleh prasarana pendidikan yang belum memadai
disebabkan oleh prasarana pendidikan yang belum memadai
Negara maju mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Tingkat pendidikan cukup tinggi dan kesempatan lapangan kerja lebih luas dan lebih baik.
- keadaan perekonomian lebih maju dan lebih baik.
- Kualitas sumber daya manusia terhadap iptek umunya sudah tinggi.
- Angka pertumbuhan penduduk renda karean angka kelahiran penduduk kecil.
- Krisis lingkungan yang timbul dapat segera diatasi karena ditemukan sebab-sebab dan cara mengatasinya.
- Fasilitas dari pemerintahan di bidang kesehatan, pendidikan, dan perumahan lebih baik.
Berikut kita dapat membandingkan negara-negara yang tergolong berkembang dan negara maju. Kita dapat melihat besarnya jumlah penduduk dan besarnya pendapatan perkapita ($). Negara tersebut tersebar di selureuh benua. Berikut perincian dibawah ini:
No | Negara | Jumlah Penduduk | Pendapatan Perkapita ($) |
A. Negara Maju | |||
1 | Inggris | 62.348.447 | 33.870 |
2 | Prancis | 64.768.389 | 42.390 |
3 | Jerman | 92.282.988 | 43.330 |
4 | Belanda | 16.736.139 | 47.170 |
5 | Swedia | 9.074.055 | 49.930 |
6 | Norwegia | 4.676.305 | 85.380 |
7 | Denmark | 5.515.575 | 58.980 |
8 | Singapura | 4.701.098 | 40.920 |
9 | Jepang | 128.804.433 | 42.150 |
10 | Korea Selatan | 48.636.068 | 19.890 |
11 | Australia | 21.515.754 | 43.940 |
12 | Amerika Serikat | 310.232.863 | 47.140 |
13 | Kanada | 33.759.742 | 41.900 |
14 | Austria | 8.214.160 | 46.710 |
15 | Swiss | 7.587.370 | 52.600 |
B. Negara Berkembang | |||
1 | Mesir | 81.500.750 | 2.550 |
2 | Afrika Selatan | 49.109.107 | 6.100 |
3 | Kenya | 40.046.566 | 780 |
4 | Angola | 13.068.161 | 3.960 |
5 | Mali | 13.796.354 | 600 |
6 | Nigeria | 152.217.341 | 830 |
7 | Sudan | 43.939.598 | 1.270 |
8 | Maroko | 35.730.864 | 2.850 |
9 | Libia | 6.461.454 | 12.020 |
10 | Argentina | 41.343.201 | 8.450 |
11 | Meksiko | 112.468.855 | 9.330 |
12 | Brasil | 201.103.330 | 9.340 |
13 | Surineme | 486.618 | 5.960 |
14 | Kolombia | 44.205.293 | 5.510 |
15 | Peru | 29.707.003 | 4.710 |
16 | Indonesia | 242.968.342 | 2.580 |
17 | Vietnam | 89.571.130 | 1.100 |
18 | Thailand | 67.089.500 | 4.210 |
19 | Filipina | 99.900.177 | 2.050 |
20 | Cina | 1.330.141.295 | 4.260 |
21 | Pakistan | 164.500.970 | 1.050 |
22 | Fiji | 875.983 | 3.610 |
23 | Tongo | 122.580 | 3.380 |
24 | Malaysia | 28.274.729 | 7.900 |
Negara maju memiliki pendapatan perkapita relatif lebih tinggi daripada negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita yang tinggi adalah kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan memadai.
Selain itu, kemampuan membeli pelayan kesehatan, obat-obatan, pelayan pendidikan dan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar