Museum : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Museum : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
A. PENGERTIAN MUSEUM
Pengertian museum dapat jelaskan secara etimologis dan secara terminologis. Secara etimologis museum berasal dari bahasa Yunani klasik. Dalam bahasa Yunani Klasik museum berasal dari kata “Muze”. Muze merupakan kumpulan 9 dewi sebagai lambang dari ilmu dan kesenian. Berdasarkan arti dari kata tersebut maka museum dapat dijelaskan sebagai tempat yang gunakan untuk menyimpan benda-benda kuno (bersajarah) tujuan agar dapat dilihat dan pelajari lagi untuk menambah wawasan dan menjadi tempat berekreasi.
Pengertian Museum, Sejarah Museum, Fungsi Museum, Jenis Museum
MUSEUM
Secara terminologis museum dijelaskan oleh beberapa sumber ahli. Pengertian museum menurut secara terminologis adalah sebagai berikut:
1. A.C. Parker
A.C. Parker merupakan salah seorang ahli permuseuman Amerika. Beliau mengemukakan bahwa museum dalam pengertian modern adalah sebuah lembaga yang secara aktif menjelaskan dunia, manusia dan alam.

2. Douglas A. Allan
Menurut Douglas A. Allan museum merupakan sebuah gedung yang didalamnya menyimpan kumpulan benda-benda untuk penelitian studi dan kesenangan.

3. Advaced Dictionary
Pengertian museum dalam advanced dictionary adalah sebuah gedung yang didalamnya dpamerkan benda-benda yang memiliki nilai seni, sejarah, ilmu pengetahuan dan sebagainya.

Berdasarkan beberapa pengertian museum diatas maka dapat dijelaskan museum adalah suatu tempat atau lembaga yang mengumpulkan, menyimpan dan memamerkan benda-benda yang dapat menjadi sumber pengertahuan seperti sejarah, kesenian, ilmu alam dan lain-lain.

B. FUNGSI MUSEUM
Museum merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat, baik itu untuk study tour, penelitian maupun rekreasi. Sebenarnya museum juga keberadaannyaa sangat diperlukan. Seperti yang kita ketahui bahwa di museum terdapat benda-benda yang bisa memperluas wawasan kita. Namun ternyata fungsi museum tidak hanya sesederhana itu. Berdasarkan hasil musyawarah umum ke-11 International Council of Museum (ICOM) pada tahun 1974 di Denmark, dikemukakan 9 fungsi museum. Kesembilaan fungsi museum tersebut adalah sebagai berikut:
  • Pengumpulan dan pengamanan warisan alam dan bidaya
  • Dokumentasi dan penelitian ilmiah
  • Konservasi daan preservasi
  • Penyebaran dan perataan ilmu untuk umum
  • Pengenalan dan penghayatan kesenian
  • Visualisasi warisan alam dan budaya
  • Cerminan pertumbuhan peradaban umat manusia
  • Pembangkit rasa bersyukur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

C. SEJARAH ADANYA MUSEUM
Untuk mengetahui bagaimana sejarah bagaimana bisa saat ini ada museum maka kita bias melihat kembali asal dari kata museum itu sendiri. Kalau pada pengertian tadi dijelaskan bahwa museum berasala dari kata “muze”, maka untuk lebih jelas lagi kali ini dijelaskan tentang Museion. Museion merupakan merupakan tempat tinggal Muze, yaitu 9 Dewi anak dari Zeus. Seiring dengan perkembangan zaman museion juga dikembangkan menjadi tempat kerja para ahli pada zaman Yunani Kuno. Contoh ahli yang bekerja di museion adalah Plato dan Phytagoras. Karena sudah merasa nyaman bera di Museion mereka menganggap tempat tersebut sebagai tempat penyelidikan, pendidikan filsafat, ruang ilmu dan kesenian.  Seiring berjalannya waktu, pengetahuan terus berkembang, hingga akhirnya dibangunlah Museum yang terdapat di Iskandarsyah. Museum ini merupakan museum tertua terkait dengan ilmu dan seni.

Pada mulanya gedung museum tersebut adalah tempat pengumpulan benda-benda dan alat untuk penyelidikan ilmu dan kesenian. Akan tetapi koleksinya terus bertambah hingga museum tersebut menjadi tempat mengumpulkan benda-benda yang dianggap unik dan aneh. Perkembangan terus terjadi hingga abad pertengahan. Pada masa itu para petinggi, pencipta seni dan ilmuwan menyimpan benda pribadinya di museum ini.

Perkembangan zaman menyebabkan hasil-hasil seni rupa terus bertambah baik dari dalam maupun maupun dari luar Eropa. Nah, ini lah yang menjadi cikal bakal pertumbuhan Museum yang ada di Eropa. Perubahan peradaban dan perkembangan membuat banyak Museum dibangun di berbagai belahan didunia begitu pula dengan di Indonesia.

D. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS MUSEUM
Museum tempat yang menyimpan banyak sumber pengetahuan. Setiap museum memiliki isi yang berbeda dengan museum lain. Isi dalam museum tersebut bergantung pada jenis museum itu sendiri. Untuk lebih mudah dibedakan, museum diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan beberapa hal. Klasifikasi dari jenis museum tersebut adalah sebagai beriikut:

1. Pengklasifikasian Museum berdasarkan tingkatan koleksinya
Tingkatan koleksi dapat menjadi tolak ukur dalam pengklasifikasian museum. Berdasarkan tingkatan koleksinya, museum dibagi menjadi 3 jenis. Adapun jenis museum berdasarkan tingkatan koleksinya adalah sebagai berikut:
a. Museum Nasional
Museum Nasional merupakan museum yang mempunyai tingkatan koleksi sesuai dengan kelas nasional atau dalam taraf nasional. Umumnya berisi berbagai benda yang berisi dari berbagai daerah disuatu Negara.

b. Museum Regional
Museum regional merupakan museum yang memiliki tingkatan koleksi tersebatas dan hanya dalam lingkup daerah regional. Umumnya koleksinya berasal dari daerah regional tempat museum tersebut berdiri.

c. Museum Lokal
Museum lokal merupakan museum yang memiliki tingkatan koleksi dalam taraf daerah saja. Benda yang dikoleksi dalam museum tersebut hanya terbatas pada warisan dan budaya yang terdapat pada daerah itu saja.

2. Pengkalsifikasian museum menurut International Council of Museum (ICOM)
Menurut International Council of Museum (ICOM) museum dapat diklasifikasikan menjadi 6 jenis. Adapu jenis-jenis museum terssebut adalah sebagai berikut:
a. Art Museum
Art museum atau museum seni merupakan museum yang mengelola, menyimpan dan mengumpul benda yang berkaitan dengan kesenian.

b. Arkeologi and History Museum
Arkeologi and History Museum merupakan museum didalamnya terdapat benda arkeologi dan benda bersejarah yang menyimpan tentang sejarah manusia berserta peradabannya.

c. National Museum
National Museum atau museum nasional umumnya menyimpan benda yang berasal dari berbagai wilayah dari Negara tempat museum itu berdiri.

d. Natural History Museum
Natural History Museum merupakan museum ilmu alam yang didalamnya terdapat hal-hal yang berkaitan dengan peradaban ilmu pengetahuan alam.

e. Science and Technology Museum
Science and Technology Museum adalah museum yang isinya berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

f. Specialized museum
Specialized museum atau museum khusus ini umumnya dikhususkan untuk satu benda khusus tertentu yang mukin berbeda dari kelima jenis museum sebelumnya

3. Pengklasifian Museum berasarkan penyelenggaraannya
Berdasakan penyelenggaraannya museum terbgi menjadi 2 jenis. Adapun jenis museum tersebut yaitu:
a. Museum pemerintah
Museum pemerintah merupakan museum yang diselengarakan dan dikelola oleh oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

b. Museum swasta
Museum swasta merupakan museum yang tidak diselenggarakan oleh pemerintah. Museum ini didirikan dan diselenggarakan oleh perseorangan namun tetap harus mendapatkan izin dari pemerintah.

4. Pengelompokkan meseum berdasarkan koleksi yang dimilikinya.
Berdasarkan koleksi yang dimilikinya museum terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
a. Museum umum
Museum umum merupakan museum yang benda koleksinya berupa kumpulaan bukti material manusia dan lingkungannya yang berkaitan dengan hal umum. Koleksi dalam museum ini dapat berbagai macam disiplin ilmu tidak mengkhususkan 1 cabang saja

b. Museum Khusus
Museum khusus adalah museum yang koleksinya berupa yang berkaitan dengan satu cabang ilmu pengetahuan, satu cabang teknologi dan lain. Dalam museum ini tidak terdapat koleksi diluar dari cabang pengetahuan, seni dan teknologi yang khususkan.
Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar