Pada halaman ini akan dibahas mengenai Simulator Perhitungan pH Larutan Buffer dan pH setelah Penambahan Asam/Basa. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Larutan buffer (larutan penyangga, larutan yang mampu mempertahankan pH-nya) dengan sedikit penambahan asam atau basa tidak akan mengubah pH larutan penyangga itu secara signifikan.
Pada larutan buffer asam:
bila ditambahkan asam (H+) maka konsentrasi asamnya akan meningkat dan konsentrasi basa konjugasinya akan berkurang;
bila ditambahkan basa (OH–) maka konsentrasi asamnya akan berkurang dan konsentrasi basa konjugasinya akan bertambah.
Pada larutan buffer basa:
bila ditambahkan asam (H+) maka konsentrasi basanya akan berkurang dan konsentrasi asam konjugasinya akan bertambah.
bila ditambahkan basa (OH–) maka konsentrasi asam konjugasinya akan berkurang dan konsentrasi basanya akan bertambah.
Simulasi ini masih prototipe yang masih dapat dikembangkan. Secara teoritis terdapat 7 cara untuk menghasilkan larutan penyangga. Sila simak pada pranala ini dalam blog ini. Dalam simulator hitungan ini hanya dibuat untuk 2 cara saja dengan asam/basa bervalensi tunggal. Mencampurkan asam lemah A dengan garam yang berasal dari basa kuat dengan konjugasi asam lemah A seperti campuran larutan 1 mol HF dengan 1 mol KF dan mencampurkan basa lemah B dengan garam yang berasal dari asam kuat dengan konjugasi basa lemah B, seperti campuran 1 mol NH4OH dengan 1 mol NH4Cl.
Alat ini dapat dimanipulasi lebih lanjut menyesuaikan data yang diketahui. Bila diketahui jumlah masing-masing komponen dalam satuan mol atau mmol data tersebut boleh dimanipulasi dengan menggunakan kombinasi volume dan konsentrasi yang menghasilkan jumlah zat sebesar yang diketahui.
Cara Penggunaan:
Contoh #1:
Mohon koreksi bila didapati hal yang tidak tepat, terima kasih.
Pada larutan buffer asam:
bila ditambahkan asam (H+) maka konsentrasi asamnya akan meningkat dan konsentrasi basa konjugasinya akan berkurang;
bila ditambahkan basa (OH–) maka konsentrasi asamnya akan berkurang dan konsentrasi basa konjugasinya akan bertambah.
Pada larutan buffer basa:
bila ditambahkan asam (H+) maka konsentrasi basanya akan berkurang dan konsentrasi asam konjugasinya akan bertambah.
bila ditambahkan basa (OH–) maka konsentrasi asam konjugasinya akan berkurang dan konsentrasi basanya akan bertambah.
Simulasi ini masih prototipe yang masih dapat dikembangkan. Secara teoritis terdapat 7 cara untuk menghasilkan larutan penyangga. Sila simak pada pranala ini dalam blog ini. Dalam simulator hitungan ini hanya dibuat untuk 2 cara saja dengan asam/basa bervalensi tunggal. Mencampurkan asam lemah A dengan garam yang berasal dari basa kuat dengan konjugasi asam lemah A seperti campuran larutan 1 mol HF dengan 1 mol KF dan mencampurkan basa lemah B dengan garam yang berasal dari asam kuat dengan konjugasi basa lemah B, seperti campuran 1 mol NH4OH dengan 1 mol NH4Cl.
Alat ini dapat dimanipulasi lebih lanjut menyesuaikan data yang diketahui. Bila diketahui jumlah masing-masing komponen dalam satuan mol atau mmol data tersebut boleh dimanipulasi dengan menggunakan kombinasi volume dan konsentrasi yang menghasilkan jumlah zat sebesar yang diketahui.
Cara Penggunaan:
- Sila ganti data yang ada menyesuaikan data yang diketahui.
- Gunakan tanda titik sebagai tanda desimal.
- Bila diperlukan memasukkan Ka misalnya 1,8 × 10-5 ketikkan 1.8e-5.
- Untuk melihat hasil sila klik di luar area input.
- JIKA HASIL PERHITUNGAN TIDAK TAMPIL, SILAHKAN KLIK DISINI
Contoh #1:
- Sistem buffer yang merupakan campuran 50 mL HF 0,20 M (Ka = 6,60 x 10-5) dan 50 mL NaF 0,10 M. Hitunglah pH larutan setelah ditambahkan 4 mL HNO3 1 M. Diasumsikan penambahan asam nitrat tersebut tidak mengubah volume larutan buffer.
- Pada sistem buffer dengan komposisi dengan soal a, namun yang ditambahkan adalah 5 mL NaOH 0,1 M, tentukan pH larutan buffer setelah ditambahkan NaOH tersebut.
Mohon koreksi bila didapati hal yang tidak tepat, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar