Pembahasan Soal SBMPTN TKD Saintek Kode 429 Bidang Kimia (2018)


Pada halaman ini akan dibahas mengenai Pembahasan Soal SBMPTN TKD Saintek Kode 429 Bidang Kimia (2018). Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Berikut ini adalah pembahasan soal Kimia pada Soal SBMPTN 2018 TKD Saintek Kode 429 khusus bidang kimia. Pada soal SBMPTN terdapat beberapa perbedaan bila kodenya berbeda. Untuk kode soal lain akan dibahas pada halaman yang berbeda. Silakan koreksi bila ada pembahasan yang kurang tepat

Soal #31 SBMPTN-429-2018
Produk oksidasi senyawa berikut adalah ....
Pembahasan Soal #31 SBMPTN 2018
Okisdasi alkohol skunder menghasilkan keton. Jawaban yang tepat adalah C
Jawaban yang tepat C.


Soal #32 SBMPTN-429-2018
Senyawa di atas yang bersifat polar adalah....
(A) 1, 2, 3, dan 4
(B) 1, 2, dan 3
(C) 1 dan 3
(D) 2 dan 4
(E) hanya 4

Pembahasan Soal #32 SBMPTN 2018
Ciri-ciri senyawa bersifta polar biasanya memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusat, strukturnya simetris.
Jawaban yang tepat D.


Soal #33 SBMPTN-402-2018
Persentase massa atom karbon (Ar = 12) dalam suatu senyawa organik adalah 80%.
Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 1023 , jumlah atom C yang terdapat dalam 9 g senyawa tersebut adalah ....
(A) 6,0 × 1022
(B) 1,8 × 1023
(C) 3,6 × 1023
(D) 4,8 × 1023
(E) 7,2 × 1023

Pembahasan Soal #33 SBMPTN 2018
C dalam senyawa organik = 80% × 9 g = 7,2 g
Jumlah C = 7,2 g : 12 g/mol = 0,6 mol
Jumlah partikel = 0,6 mol x 6 .1023 = 3,6 × 1023
Jawaban yang tepat C.


Soal #33 SBMPTN-429-2018
Persentase massa atom Cl (Ar = 35,5) dalam suatu senyawa organik adalah 35,5%.
Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 1023 , jumlah atom Cl yang terdapat dalam 0,9 g senyawa tersebut adalah ....
(A) 6,0 × 1025
(B) 6,0 × 1023
(C) 0,9 × 1022
(D) 5,4 × 1021
(E) 3,0 × 1021

Pembahasan Soal #33 SBMPTN 2018
Cl dalam senyawa organik = 35,5% × 0,9 g = 0,3195 g
Jumlah C = 0,3195 g : 35,5 g/mol = 0,009 mol
Jumlah partikel = 0,009 mol x 6 .1023 = 5,4 × 1021
Jawaban yang tepat D.


Soal #34 SBMPTN-429-2018
Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu menurut reaksi berikut.
2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l)
Massa SiO2 (Mr =60) yang dihasilkan dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g O2 adalah .....
(A) 8,6 g
(B) 32 g
(C) 60 g
(D) 62 g
(E) 90 g

Pembahasan Soal #34 SBMPTN 2018
2Si2H6 + 7O2 → 4SiO2 + 6H2O
46,5 g Si2H6 = 46,5 g : 62 g/mol = 0,75 mol
128 g O2 = 128 g : 32 g/mol = 4 mol

Reaksi
:
2Si2H6
+
7O2
4SiO2
+
6H2O
Awal
:
0,75 mol
4 mol
-
-
Bereaksi
:
-0,75 mol
7/2 × 0,75 mol
4/2 × 0,75 mol
6/2 × 0,75 mol
Akhir
:
-
2,625 mol
1,50 mol
2,25 mol

Jadi massa SiO2 = 1,5 mol × 60 g/mol = 90 g
Jawaban yang tepat E.


Soal #35 SBMPTN-429-2018
Reaksi pembakaran sempurna etanol berlangsung menurut reaksi berikut:
C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g)
Jika volume gas CO2 pada reaksi tersebut adalah 200 mL, volume total gas-gas hasil reaksi adalah ....
(A) 200 mL
(B) 300 mL
(C) 400 mL
(D) 500 mL
(E) 600 mL

Pembahasan Soal #35 SBMPTN 2018
Pada reaksi gas-gas volume sebanding dengan koefisien atau jumlah zat-zat yang terdapat dalam keadaan setara secara stoikiometri.
Koefisien CO2 = 2 → volume CO2 = 200 mL
Koefisien total gas-gas hasil reaksi = 5 → Volume total gas-gas hasil reaksi = 5 × 200 mL/2 = 500 mL.
Jawaban yang tepat D.


Soal #36 SBMPTN-429-2018
Gas metanol dapat terbentuk melalui reaksi reduksi gas formaldehid (HCHO) oleh gas hidrogen menurut reaksi berikut.
HCHO(g) + H2(g) → CH3OH(g)
Jika diketahui entalpi reaksi reduksi tersebut adalah 9 kJ mol–1 dan energi ikatan rata-rata C–H, C=O,O–H, dan H–H berturut-turut adalah 416, 799, 463, dan 432 kJ mol–1, nilai energi ikatan rata-rata C–O adalah ....
(A) 143 kJ mol–1
(B) 243 kJ mol–1
(C) 253 kJ mol–1
(D) 343 kJ mol–1
(E) 361 kJ mol–1

Pembahasan Soal #36 SBMPTN 2018
Diketahui:
C–H = 413
C=O = 799
O–H = 463
H–H = 436
Jawaban yang tepat D.


Soal #37 SBMPTN-429-2018
Gas brom mengalami disproporsionasi menurut reaksi berikut:
3Br2 (g) + 6KOH(aq) → 5KBr(aq) + KBrO3(aq) + 3H2O(l)
Jika 0,3 mol gas brom terdisproporsionasi secara sempurna, jumlah mmol elektron yang terlibat adalah ....
(A) 0,1
(B) 0,2
(C) 0,3
(D) 0,4
(E) 0,5

Pembahasan Soal #37 SBMPTN 2018
Reaksi redoks yang terjadi:
Reduksi: Br2 + 2e → 2Br
Oksidasi: Br2 + 6OH → 2BrO3 + 6H+ + 10e

Reduksi: 5Br2 + 10e → 10Br
Oksidasi: Br2 + 6OH → 2BrO3 + 6H+ + 10e

Reaksi lengkap:
6Br2 + 10e + 6OH → 10Br + 2BrO3 + 6H+ + 10e

Penyederhanaan:
3Br2 + 5e + 3OH → 5Br + BrO3 + 3H+ + 5e
3Br2 + 5e + 6OH → 5Br + BrO3 + 3H2O + 5e

Reaksi bersih:
3Br2 + 6OH → 5Br + BrO3 + 3H2O

Pada reaksi lengkap tampak bahwa hanya ada 5 elektron yang terlibat dalam reaksi redoks tersebut.
Jumlah mol zat dan jumlah mol elektron akan sebanding dengan koefisien masing-masing.
Jumlah mol elektron yang terlibat : Jumlah Br2 = koefisien elektron yang terlibat : Koefisien MnO43–
Jumlah mol elektron yang terlibat : 0,3 mol = 5 : 3
Jumlah mol elektron yang terlibat = 5/3 × 0,3 mol
Jumlah mol elektron yang terlibat = 0,5 mol
Jawaban yang tepat E.


Soal #38 SBMPTN-429-2018
Baterai nicad (nikel-kadmium) merupakan sel Volta dengan reaksi sebagai berikut.
Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) → Ni(OH)2 (s) + Cd(OH)2(s) Esel = 1,4 Volt
Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut.
(A) Cd adalah kotada
(B) Ni(OH)2 terbentuk di katoda
(C) Cd(OH)2 terbentuk di katoda
(D) Ni adalah anoda
(E) Reaksi berlangsung pada pH < 7

Pembahasan Soal #38 SBMPTN 2018
Reaksi setengah sel:
Anoda → Oksidasi :Cd → Cd2+ + 2e
Katoda → Reduksi: Ni4+ + 4e → Ni2+
Cd adalah anoda, Ni(OH)2 terbentuk di katoda, Cd(OH)2 terbentuk di anoda, Ni adalah katoda, reaksi berlansung dalam suasana basa (pH > 7)

Jawaban yang tepat B.


Soal #39 SBMPTN-429-2018
Reaksi berikut:
4PH3(g) → P4(g) + 6H2(g)
mengikuti persamaan laju $- \dfrac{d[PH_3]}{dt}=k[PH_3]$.
Pada suatu percobaan dalam wadah 2 L, terbentuk 0,0048 mol gas H2 per detik ketika [PH3] = 0,1 M.
Tetapan laju (k) reaksi tersebut adalah ....
(A) 4,8 × 10–2 s–1
(B) 3,6 × 10–2 s–1
(C) 3,2 × 10–2 s–1
(D) 2,4 × 10–2 s–1
(E) 1,6 × 10–2 s–1

Pembahasan Soal #39 SBMPTN 2018

persamaan laju $- \dfrac{d[PH_3]}{dt}=k[PH_3]$

Tanda – pada $- \dfrac{d[PH_3]}{dt}$ ini menandakan laju pengurangan PH3

$\dfrac{d[H_2]}{dt} $ atau laju pembentukan $H_2 = \dfrac{0,0048 mol}{2~L.detik}$ = 0,0024 M/detik

$\dfrac{1}{4} \dfrac{d[PH_3]}{dt} = \dfrac{1}{6} \dfrac{d[H_2]}{dt} $

$ \dfrac{d[PH_3]}{dt} = \dfrac{4}{6} \dfrac{d[H_2]}{dt} $

$ k[PH_3] = \dfrac{4}{6} \dfrac{d[H_2]}{dt} $

$ k= \dfrac{4}{6} \dfrac{d[H_2]}{dt} : [PH_3] $

$ k= \dfrac{4}{6} \times 0,0024 M/detik : 0,1M $

$ k= 0,016 /detik = 1,6 \times 10^{-2} s^{-1} $

Jawaban yang tepat E.



Soal #40 SBMPTN-429-2018
Gas SF6 terurai menurut kesetimbangan berikut:
SF6(g) ⇌ SF4(g) + F2(g)
Suatu wadah tertutup bervolume tetap diisi dengan gas SF6 sampai tekanannya mencapai 48 torr. Jika setelah kesetimbangan tercapai tekanan dalam wadah menjadi 60 torr. Tetapan kesetimbangan, Kp , reaksi di atas adalah ....
(A) 2
(B) 4
(C) 6
(D) 8
(E) 10

Pembahasan Soal #40 SBMPTN 2018

Reaksi
SF6(g)
SF4(g)
+
F2(g)
Awal
48 torr
-
-
Bereaksi
-x
+x
+x
Kesetimbangan
48 – x
x
x

Tekanan total = tekanan total setiap gas pada kesetimbangan
60 torr = ((48 – x) + x + x) torr
60 torr = (48 + x ) torr
x = (60 – 48) torr
x = 12 torr

Jadi pada saat setimbang terdapat:
SF6 = (48 – 12) torr = 36 torr
SF4 = 12 torr
F2 = 12 torr

Kp = $\dfrac{[P_{SF_4}] [P_{F_2}]}{[P_{SF_6}]}$

Kp = $\dfrac{12 \times 12}{36}$
Kp = $4$
Jawaban yang tepat B


Soal #41 SBMPTN-429-2018
Larutan A dibuat dengan melarutkan 4,16 g BaCl2 (Mr = 208) ke dalam 2 kg air. Barium klorida terdisosiasi sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 15 g zat organik nonelektrolit ke dalam 1 kg air. Pad tekanan yang sama, ∆Tb larutan B = 2 ∆Tb larutan A. Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah ....
(A) 100
(B) 250
(C) 400
(D) 700
(E) 1400

Pembahasan Soal #41 SBMPTN 2018
Larutan BaCl2 → larutan elektrolit dengan jumlah ion (n) sebanyak 3, terlarut sempurna α = 1.
∆Tb = m.Kb. (1+(n–1)α)
Larutan A:
∆Tb A = (4,16 g : 208 g/mol):2 kg × Kb × (1+(3–1).1)
∆Tb A = 0,01 × Kb × 3
∆Tb A = 0,03 × Kb
Untuk 15 g larutan B dalam 1 kg air:
∆Tb B = m × Kb dan ∆Tb B = 2∆Tb A
m × Kb = 2(0,03 × Kb)
m × Kb = 0,06 × Kb
m = 0,06 mol/kg
Jadi 0,06 mol larutan B ini mengandung 15 g zat organik
massa molar zat organik = 15 g : 0,06 mol
massa molar zat organik = 250 g/mol
Mr zat organik = 250
Jawaban yang tepat B


Soal #42 SBMPTN-429-2018
Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,10 M (Ka = 10–10) ditambahkan 1,12 g KOH (Mr = 56). larutan yang dihasilkan memiliki pH....
(A) 9,5
(B) 10,0
(C) 11,5
(D) 12,5
(E) 13,0

Pembahasan Soal #42 SBMPTN 2018
Jumlah HCN = 200 mL × 0,10 M = 20 mmol
Jumlah KOH= 1,12 g : 56 g/mol = 0,02 mol = 20 mmol

Reaksi
HCN
+
KOH
KCN
+
H2O
Awal
20 mmol
20 mmol
-
-
Bereaksi
-20 mmol
-20 mmol
+20 mmol
-
Akhir
-
-
20 mmol
-

[garam] = 20 mmol : 200 mL = 0,1 = 10–1 M
Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian
pH = ½ (14 + pKa + log [garam])
pH = ½ (14 + (–log(10–10) + log (10–1))
pH = ½ (14 + 10 – 1)
pH = ½ (23)
pH = 11,5
Jawaban yang tepat C.


Soal #43 SBMPTN-429-2018
Berdasarkan reaksi berikut:
CH3OH(aq) + C2H3O2(aq) ⇌ HC2H3O2(aq) + CH3O(aq)
HC2H3O2(aq) + CO32(aq) ⇌ HCO3 + C2H3O2(aq)
C6H5NH3+(aq) + OH (aq) ⇌ C6H5NH2(aq) + H2O(l)

Yang bukan pasangan asam-basa konjugasi adalah ....
(A) CH3OH dan CH3O
(B) HC2H3O2dan HCO3
(C) C6H5NH2 dan C6H5NH3+
(D) C2H3O2 dan HC2H3O2
(E) HCO3 dan CO32

Pembahasan Soal #43 SBMPTN 2018
Pasangan asam basa konjugasi cirinya adalah kemiripan dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom H.
Yang bukan pasangan asam-basa konjugasi adalah HC2H3O2dan HCO3
Jawaban yang tepat B


Soal #44 SBMPTN-429-2018
Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah ....
(A) 1-metil sikloheksana
(B) 1-etil siklopentana
(C) 2-bromo-2-pentena
(D) 2-hidroksi pentana
(E) 3-kloro pentana

Pembahasan Soal #44 SBMPTN 2018
Senyawa yang memiliki atom C kiral (atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berlainan satu sama lain).

Yang memiliki atom C kiral 2-hidroksi pentana.
Jawaban yang tepat D.


Soal #45 SBMPTN-457-2018
Energi ionisasi (kJ/mol) ke-1 sampai ke-5 untuk unsur X berturut-turut adalah 786, 1.580, 3.230, 4.360, dan 16.010. Senyawa yang dapat terbentuk dan stabil adalah ....
(A) XCl3
(B) X2O3
(C) XCl2
(D) XO3
(E) XCl4

Pembahasan Soal #45 SBMPTN 2018
Jika diperhatikan terdapat lonjakan energi ionisasi saat melepaskan elektron ke-5, ini dapat dimaknai pada pelepasan elektron ke-5 ini X sudah stabil, sehingga membutuhkan energi besar (sulit) untuk melepaskan elektron ke-5 itu. Ciri ini berarti X boleh dikatakan berada pada golongan 4A. Senyawa yang paling stabil bila X berikatan dengan 4 atom Cl membentuk XCl4.
Jawaban yang tepat E

Dalam:

Share:


Anda Juga Bisa Baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar