Pada halaman ini akan dibahas mengenai Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan |
Semakin banyaknya kepentingan dan keputusan yang harus diambil dari penggunaan informasi akuntansi dalam sebuah organisasi perusahaan mengakibatkan semakin berkembangannya ilmu akuntansi.
Informasi yang dihasilkan tidak hanya sebatas pada penyediaan laporan keuangan untuk tanggung jawab manajemen saja,
Tapi sebagai alat utama dalam pengambilan sebuah keputusan strategis dimasa yang akan datang, meramalkan laba perusahaan hingga keputusan akuisisi dan merger.
Walaupun ilmu akuntansi berkembang dengan pesat, namun garis besarnya masih sederhana.
Ilmu akuntansi bisa kita pilah menjadi dua type, Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen .
Kedua type ini muncul karena dinamika yang berkembang dalam perusahaan.
Ilmu akuntansi berusaha untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya yang berbeda beda, pengambilan sebuah keputusan yang berbeda membutuhkan informasi keuangan perusahaan yang juga beda.
Apa saja perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?
Perbedaan yang paling mendasar antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan bisa terlihat pada:
Ilmu akuntansi bisa kita pilah menjadi dua type, Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen .
Kedua type ini muncul karena dinamika yang berkembang dalam perusahaan.
Ilmu akuntansi berusaha untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya yang berbeda beda, pengambilan sebuah keputusan yang berbeda membutuhkan informasi keuangan perusahaan yang juga beda.
Apa saja perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?
Perbedaan yang paling mendasar antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan bisa terlihat pada:
- Pengguna laporan keuangan dan tujuannya
- Ruang lingkup informasi
- Fokus dari informasi keuangan
- Rentang waktu
- Kriteria bagi informasi akuntansi
- Sifat dari informasi keuangan
# Pengguna Laporan
- Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan bertujuan untuk menyajikan sebuah informasi keuangan perusahaan bagi pengguna yang berada di luar perusahaan (pihak eksternal).
Misalnya para pemegang saham, kreditur, karyawan, analis keuangan, pemerintah (instansi pemerintah, dirjen pajak) serta yang lainnya.
Akuntansi keuangan bertujuan untuk menyajikan sebuah informasi keuangan perusahaan bagi pengguna yang berada di luar perusahaan (pihak eksternal).
Misalnya para pemegang saham, kreditur, karyawan, analis keuangan, pemerintah (instansi pemerintah, dirjen pajak) serta yang lainnya.
Para pemakai laporan keuangan dari luar perusahaan ini dalam mempergunakan laporan keuangan perusahaan tidak bertujuan untuk pengambilan keputusan tentang perusahaan.
Tetapi lebih kepada mengenai keputusan jenis serta sifat hubungan yang seperti apa yang akan dijalani dengan perusahaan tersebut dimasa mendatang.
Contohnya investor, apakah akan menambah investasi atau mencabut, atau instansi pajak yang berkepentingan atas pajak yang harus diterimanya.
- Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memfokuskan diri dalam menyediakan informasi keuangan untuk keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan.
Informasi yang dihasilkan nantinya akan dipakai sendiri oleh manajemen dan diharapkan bisa memberi manfaat bagi manajemen sebagai bahan pertimbangan evaluasi dan strategi yang akan dijalankan.
Contohnya : Manajer disemua divisi/level, eksekutif, karyawan, sales, karyawan administrasi ataupun supervisor
Baca juga artikel terkait: Pengertian Akuntansi
Tetapi lebih kepada mengenai keputusan jenis serta sifat hubungan yang seperti apa yang akan dijalani dengan perusahaan tersebut dimasa mendatang.
Contohnya investor, apakah akan menambah investasi atau mencabut, atau instansi pajak yang berkepentingan atas pajak yang harus diterimanya.
- Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memfokuskan diri dalam menyediakan informasi keuangan untuk keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan.
Informasi yang dihasilkan nantinya akan dipakai sendiri oleh manajemen dan diharapkan bisa memberi manfaat bagi manajemen sebagai bahan pertimbangan evaluasi dan strategi yang akan dijalankan.
Contohnya : Manajer disemua divisi/level, eksekutif, karyawan, sales, karyawan administrasi ataupun supervisor
Baca juga artikel terkait: Pengertian Akuntansi
# Ruang Lingkup
- Akuntansi KeuanganLaporan akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan.
Contoh : Neraca, Laporan Laba Rugi, ataupun Laporan Perubahan Ekuitas.
Karena akuntansi keuangan akan dipakai oleh pihak luar, maka informasi yang dihasilkan dan disajikan adalah tentang ringkasan dan gambaran kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
- Akuntansi Manajemen
Ruang lingkup Akuntansi Manajemen cenderung lebih sempit.
Tidak fokus terhadap perusahaan sebagai satu entitas bisnis namun lebih detail lagi karena informasi yang dihasilkan bertujuan untuk melaporkan suatu bagian yang ada dalam perusahaan.
Misalnya bagian pemasaran, bagian produksi dan yang lain.
Meskipun begitu, tingkat kompleksitas ruang lingkup informasi yang dihasilkan oleh Akuntansi Manajemen nanti akan sejalan dengan berbagai tingkat manajemen yang terlibat langsung dalam membuat suatu keputusan.
# Fokus Informasi
- Akuntansi KeuanganAkuntansi Keuangan lebih berfokus kepada informasi historical (masa lalu).
Akuntansi Keuangan memberikan gambaran sekaligus menjadi sebuah bentuk pertanggung-jawaban manajemen perusahaan atas dana perusahaan yang dikelola
- Akuntansi Manajemen
Dalam hal fokus informasi, Akuntansi Manajemen lebih cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang.
Hal ini karena pengambilan sebuah keputusan selalu menyangkut mengenai hal hal yang berhubungan dengan kebijakan perusahaan di waktu yang akan datang.
Tetapi untuk sumber informasi yang nanti akan diolah bisa bervariasi, ntah itu mulai dari biaya pada masa lalu, biaya pada masa saat ini ataupun kemungkinan biaya di masa mendatang.
# Rentang Waktu
- Akuntansi Keuangan
Dari sudut rentang waktu, Akuntansi Keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang fleksibel serta hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu.
Misalnya periode satu tahun, setengah tahun, kwartalan atau bulanan.
- Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebiih fleksibel dibanding dengan Akuntansi Keuangan.
Ini bisa terjadi karena tuntutan dari manajemen yang harus mengambil keputusan penting secara cepat, singkat dan tepat, baik yang terstrukture, semi terstruktur, hingga tidak terstruktur sekalipun.
Rentang jangka waktu yang diberikan bisa harian, mingguan, bulan, bahkan hingga 10 tahun periode.
# Kreteria Informasi
- Akuntansi Keuangan
Kriteria informasi akuntansi keuangan merupakan seluruh prinsip akuntansi yang lazim digunakan atau berterima umum.
Prinsip akuntansi tersebut adalah hasil dari perumusan oleh lembaga yang berwenang seperti IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dan BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal).
Hal ini merupakan hasil dari sebuah tuntutan dari pengguna eksternal laporan keuangan perusahaan.
Pengguna eksternal laporan keuangan perusahaan tidak memiliki pengetahuan langsung tentang hal hal pencatatan didalam perusahaan.
Laporan keuangan adalah satu satu media komunikasi antara manajemen dengan pihak eksternal.
Maka laporan keuangan membutuhkan suatu standarisasi bentuk laporan keuangan.
Hal ini supaya pemakai laporan keuangan dari eksternal perusahaan bisa membandingkannya dengan laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang beda.
- Akuntansi Manajemen
Bertolak belakang dengan akuntansi keuangan, kriteria informasi dari Akuntansi Manajemen TIDAK TERBATASI oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Tidak ada patokan selama informasi itu memberikan manfaat untuk manajemen perusahaan.
Apakah itu dalam hal pengukuran ataupun perhitungan.
Pada akuntansi manajemen, praktek praktek yang sudah terbukti berhasil serta bermanfaat pada perusahaan biasanya akan ditiru oleh perusahaan lainnya dan kemudian akan menyebar secara luas didalam dunia industri.
Selain itu, didalam Akuntansi Manajemen tidak ada komunitas atau organisasi ataupun peraturan undang undang yang mengatur prakteknya,
Selama hal itu memberi manfaat kepada manajemen perusahaan maka perusahaan akan terus mempergunakan praktek tersebut.
# Sifat Informasi
- Akuntansi Keuangan
Sifat atas informasi dari akuntansi keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang sangat tinggi, obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat.
Karena para penggunanya adalah pihak dari luar perusahaan.
Dalam mendapatkan tingkat ketepatan yang tinggi, pihak manajemen perusahaan terkadang wajib mempergunakan layanan jasa dari pihak ketiga yang independen dan bebas dari berbagai kepentingan bentuk apapun.
Untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan yang telah disusun, yaitu akuntan publik atau yang lebih dikenal sebagai auditor.
- Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen memberkan informasi yang bisa membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan yang berhubungan langsung dengan kebijakan perusahaan.
Baik untuk keputusan perencanaan, pengorganisasiian, pengarahan, serta pengendalian.
Pengambilan keputusan yang berhubungan langsung dengan kebijakan dalam sebuah perusahaan selalu menyangkut masa mendatang (future).
Oleh karenanya akuntansi manajemen tak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi saja tetapi juga mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi dan mengatur sumber daya serta waktu perusahaan.
Dan bahkan akuntansi manajemen juga memakai disiplin ilmu psikologi sosial saat melakukan estimasi serta peramalan dalam penjualan produk, pengendalian SDM.
Bukan hanya itu, akuntansi manajemen juga sering mengumpulkan informasi yang dirasa relevan dengan kebutuhan yang bersifat taksiran karena menyangkut mengenai masa yang akan datang.
Demikian adanya saya kira mengenai perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, banya hal hal mendasar yang membedakannya yang mungkin tidak terpikirkan.
Refferensi : zahiraccounting.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar