Pada halaman ini akan dibahas mengenai Kalkulator Campuran Larutan Asam Lemah + Basa Kuat. Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Dalam pokok bahasan kimia di kelas 11 semester 2 konsep asam-basa cukup mendominasi. Kisarannya tidak jauh dari penentuan pH berdasarkan hasil campuran larutan asam (baik asam kuat/lemah) dengan larutan basa (baik basa kuat/lemah). Kehadiran alat bantu berupa kalkulator diharapkan banyak membantu siswa dalam memahami konsep kimia terutama konsep asam-basa bagian larutan penyangga, garam terhidrolisis.
Dari kalkulator berikut ini diharapkan siswa juga dapat menyimpulkan sendiri karakter campuran asam basa itu.
Kalkulator ini prinsip kerjanya menggunakan rumus hitung untuk asam-basa, larutan penyangga dan garam terhidrolisis.
$[H^+] = a \times [H_{a}A]~di~mana~a~adalah~jumlah~H~pada~asam~kuat$
$[OH^-] = b \times [B(OH)_b]~di~mana~b~adalah~jumlah~OH~pada~basa~kuat$
$[H^+] \times [OH^-]=10^{-14}$
$pH = -log [H^+] $
$pOH = -log [OH^-] $
$pH = 14 - pOH$
Penyangga Asam $\rightarrow [H^+] = Ka \times \dfrac{jumlah~sisa~dari~asam~lemah}{jumlah~ garam~yang~terbentuk}$
Penyangga Basa $\rightarrow [OH^-] = Kb \times \dfrac{jumlah~sisa~dari~basa~lemah}{jumlah ~garam~yang~terbentuk}$
Pada pencampuran larutan asam dan larutan basa secara stoikiometri akan diperoleh beberapa kemungkinan seperti pada tabel hitung berikut.
Sangat berterima kasih menerima koreksi dan saran dari pembaca/pengguna.
Dari kalkulator berikut ini diharapkan siswa juga dapat menyimpulkan sendiri karakter campuran asam basa itu.
Kalkulator ini prinsip kerjanya menggunakan rumus hitung untuk asam-basa, larutan penyangga dan garam terhidrolisis.
$[H^+] = a \times [H_{a}A]~di~mana~a~adalah~jumlah~H~pada~asam~kuat$
$[OH^-] = b \times [B(OH)_b]~di~mana~b~adalah~jumlah~OH~pada~basa~kuat$
$[H^+] \times [OH^-]=10^{-14}$
$pH = -log [H^+] $
$pOH = -log [OH^-] $
$pH = 14 - pOH$
Larutan penyangga:
Reaksi asam-basa yang terjadi dalam pembentukan larutan penyangga selalu memiliki perbandingan stoikiometri 1 : 1. Konsep komponen penyangga bahwa sisa asam/basa lemah tidak boleh berbeda jumlah H lebih dari 1 akan membuat perhitungan pH larutan penyangga sedikit lebih sederhana.Penyangga Asam $\rightarrow [H^+] = Ka \times \dfrac{jumlah~sisa~dari~asam~lemah}{jumlah~ garam~yang~terbentuk}$
Penyangga Basa $\rightarrow [OH^-] = Kb \times \dfrac{jumlah~sisa~dari~basa~lemah}{jumlah ~garam~yang~terbentuk}$
Garam terhidrolisis:
Garam berasal dari asam lemah (AL) dan basa kuat (BK):- HA + BOH → BA + H2O atau
H2A + B(OH)2 → BA + 2H2O atau
H2A + 2BOH → B2A + 2H2O atau
H3A + 3BOH → B3A + 3H2O
berlaku:
$\rightarrow [OH^-]=\sqrt{\dfrac{Kw}{Ka} \times [G]}$ - 2HA + B(OH)2 → BA2 + 2H2O atau
2H3A + 3B(OH)2 → B3A2 + 6H2O
berlaku:
$\rightarrow [OH^-]=\sqrt{\dfrac{Kw}{Ka} \times 2.[G]}$
- HA + BOH → BA + H2O atau
H2A + B(OH)2 → BA + 2H2O atau
3HA + B(OH)3 → BA3 + 3H2O
berlaku:
$\rightarrow [H^+]=\sqrt{\dfrac{Kw}{Kb} \times [G]}$
- H2A + 2BOH → B2A + 2H2O atau
3H2A + 2B(OH)3 → B2A3 + 6H2O
$\rightarrow [H^+]=\sqrt{\dfrac{Kw}{Kb} \times 2.[G]}$
Pada pencampuran larutan asam dan larutan basa secara stoikiometri akan diperoleh beberapa kemungkinan seperti pada tabel hitung berikut.
Sangat berterima kasih menerima koreksi dan saran dari pembaca/pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar