Pada halaman ini akan dibahas mengenai Cara Menentukan Persamaan Laju Reaksi Berdasar Mekanisme Reaksi (2). Semua informasi ini kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga memberikan faedah bagi kita semua.
Pada tulisan sebelumnya telah dibahas menentukan persamaan laju reaksi berdasar mekanisme (1) yaitu mekanisme reaksi dengan tahap awal merupakan tahap lambat atau tahap penentu laju reaksi. Pada tulisan kali ini dibahas cara menentukan persamaan laju reaksi dengan tahap awalnya merupakan tahap cepat. Ada terdapat perbedaan mendasar untuk menentukan persamaan laju reaksi dengan mekanisme yang dibahas sebelumnya.
Berikut beberapa contoh:
Contoh Reaksi 1:
Dari tahap lambat diketahui
Laju = k [N2O2][O2 ]
Karena pada reaksi secara keseluruhan tidak terdapat N2O2 (intermediet, zat antara) maka dicari padanan dari persamaan lain, dalam hal ini tahap pertama.
N2O2 = 2NO → [N2O2] = [NO]2
Laju = k [N2O2][O2]
Laju = k [NO]2[O2]
Contoh Reaksi 2:
Dari tahap lambat diketahui
Laju = k [Br][H2]
Karena pada reaksi secara keseluruhan Br merupakan zat antara maka dicari padanan dari persamaan lain, dalam hal ini tahap pertama.
2Br = Br2
Br = ½Br2 → [Br] = [Br2]1/2
Laju = k [Br][H2]
Laju = k [Br2]1/2 [H2]
Contoh Reaksi 3:
Dari tahap lambat diketahui
Laju = k [COCl][Cl2]
Karena pada reaksi secara keseluruhan COCl merupakan zat antara maka dicari padanan dari persamaan lain, dalam hal ini tahap kedua.
COCl = CO + Cl → [CO][Cl]
Laju = k [COCl][Cl2]
Laju = k [CO][Cl][Cl2]
Cl juga merupakan zat antara maka dapat dicari padanannya dari persamaan tahap pertama.
2Cl = Cl2 → Cl = ½Cl2 → [Cl] = [Cl2]1/2
Laju = k [CO][Cl][Cl2]
Laju = k [CO][Cl2]1/2[Cl2]
Laju = k [CO][Cl2]3/2
Berikut beberapa contoh:
Contoh Reaksi 1:
1 |
2NO
| → | N2O2 | (tahap cepat) |
2 |
N2O2 + O2
|
→
| 2NO2 | (tahap lambat) |
1+2 |
2NO + O2
| → | 2NO2 | (keseluruhan) |
Dari tahap lambat diketahui
Laju = k [N2O2][O2 ]
Karena pada reaksi secara keseluruhan tidak terdapat N2O2 (intermediet, zat antara) maka dicari padanan dari persamaan lain, dalam hal ini tahap pertama.
N2O2 = 2NO → [N2O2] = [NO]2
Laju = k [N2O2][O2]
Laju = k [NO]2[O2]
Contoh Reaksi 2:
1 |
Br2
| → | 2Br | (tahap cepat) |
2 |
Br + H2
|
→
| HBr + H | (tahap lambat) |
3 |
Br2 + H
|
→
| HBr + Br | (tahap cepat) |
4 |
2Br
| → | Br2 | (tahap cepat) |
1+2+3+4 |
Br2 + H2
|
→
| 2HBr | (keseluruhan) |
Dari tahap lambat diketahui
Laju = k [Br][H2]
Karena pada reaksi secara keseluruhan Br merupakan zat antara maka dicari padanan dari persamaan lain, dalam hal ini tahap pertama.
2Br = Br2
Br = ½Br2 → [Br] = [Br2]1/2
Laju = k [Br][H2]
Laju = k [Br2]1/2 [H2]
Contoh Reaksi 3:
1 |
Cl2
| → | 2Cl | (tahap cepat) |
2 |
Cl + CO
| → | COCl | (tahap cepat) |
3 |
COCl + Cl2
|
→
| COCl2 + Cl | (tahap lambat) |
4 |
2Cl
| → | Cl2 | (tahap cepat) |
1+2+3+4 |
CO + Cl2
| → | COCl2 | (keseluruhan) |
Dari tahap lambat diketahui
Laju = k [COCl][Cl2]
Karena pada reaksi secara keseluruhan COCl merupakan zat antara maka dicari padanan dari persamaan lain, dalam hal ini tahap kedua.
COCl = CO + Cl → [CO][Cl]
Laju = k [COCl][Cl2]
Laju = k [CO][Cl][Cl2]
Cl juga merupakan zat antara maka dapat dicari padanannya dari persamaan tahap pertama.
2Cl = Cl2 → Cl = ½Cl2 → [Cl] = [Cl2]1/2
Laju = k [CO][Cl][Cl2]
Laju = k [CO][Cl2]1/2[Cl2]
Laju = k [CO][Cl2]3/2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar